THE CHOICE "SHERA"

14

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini Kevin sudah dijinkan untuk pulang kerumah. Shera tidak bisa menemui Kevin di hari terakhirnya dirumah sakit dikarenakan ada masalah yang membuatnya sibuk seharian.

Terjadi sedikit keributan yang melibatkan dokter Sherly pagi tadi. Pasalnya secara mendadak dokter Kaivan mengumumkan penggantian asisten pada operasi yang terjadwal minggu depan tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Membuat rasa benci dokter Sherly terhadap Shera semakin menjadi.

Beberapa kali dokter Sherly mencoba mencari masalah dengan Shera. Hanya saja selalu dapat digagalkan oleh suster Rima yang saat itu berada ditempat kejadian.

Shera merasa beruntung atas kehadiran suster Rima. Dia sama sekali tidak menyangka seorang kepala
perawat yang bahkan direktur rumah sakit pun segan padanya tiba tiba membelanya dari rundungan dokter Sherly serta beberapa doker lain yang merasa iri pada Shera. Karena mereka merasa Shera selalu dianak emas kan.

Risa pun ikut mencemaskan Shera. Dia sangat tahu, para dokter itu tidak akan pernah membuat hidup Shera mudah mulai sekarang.

Shera sudah mempelajari catatan serta riwayat pasien yang akan ditanganinya. Dia tidak ingin ada kesalahan sedikitpun. Apalagi beberapa orang saat ini berusaha untuk menjatuhkannya. Dia tidak mau jika pasiennya turut menjadi korban dalam upaya mereka menjatuhkannya.

Dikehidupan kali ini, kesabaran Shera benar benar diuji. Jika saja yang mereka hadapi adalah Shera yang dulu, maka bisa dipastikan mereka semua akan langsung hangus menjadi abu. Shera yang dulu tidak pernah main main dengan para musuhnya.

Dia bukan hanya mampu menjatuhkan para lawannya, tapi juga menghancurkannya serta menghabisi mereka tak bersisa hingga ke akar akar nya.

Itulah yang membuat keluarganya menganggapnya sebagai monster yang kejam. Walaupun Shera melakukan itu semua karena musuh keluarganya berusaha untuk menjatuhkan keluarga Anderson. Tapi tetap saja bagi keluarganya Shera dianggap monster berhati kejam.

Jika bukan karena ke-geniusan dan kegigihan seorang Shera maka di masa lalu keluarga Anderson pasti hanya tinggal sejarah. Berbagai cara dan upaya dilakukan para musuhnya untuk menghancurkan keluarga Anderson baik dari luar dan dalam.

Bahkan para musuh telah menempatkan banyak mata mata baik di mansion ataupun perusahaan. Dan kala itu dengan tanpa perasaan Shera membinasakan mereka semua.

Dulu beberapa pegawai Anderson melakukan penghianatan. Shera lantas membasmi mereka dan menghancurkan seluruh keluarga mereka tanpa sisa.

Jika diingat ingat lagi kejadian itu akan terjadi tiga tahun lagi. Saat ini dia sudah mengawasi beberapa pekerja di mansion yang seingatnya dulu merupakan mata mata para musuh.

Shera memang kejam, tapi hanya pada mereka yang berani mengusiknya ataupun keluarganya. Jika berada diluar, dia akan dikenal sebagai iblis pencabut nyawa.

Tapi jika dirumah Shera akan menjadi kucing penurut dan berubah manja demi mencari perhatian anggota keluarganya. Itulah yang membuat beberapa orang mengangap Shera adalah sosok yang menakutkan. Bahkan bagi keluarganya sekalipun.

Shera bahkan bisa melawan puluhan orang hanya dengan tangan kosong. Menjadi wakil CEO mengharuskan Shera untuk bisa membela dirinya sendiri. Tak tanggung tanggung Shera bahkan merekrut mantan ketua pembunuh bayaran sebagai guru untuk melatihnya dalam hal bela diri dan menggunakan senjata.

Shera tidak tahu apakah kemampuan bela dirinya dimasa lalu masih terbawa hingga sekarang, dia harus mencobanya sendiri dilain waktu jika ada kesempatan.