10 - Hanya Teman

26 2 0
                                    

~Happy Reading~

°
°
°

10 - Hanya Teman

Saat ini kelas XII IPA 2 sedang berada di lapangan olahraga. Mereka saat ini sedang melakukan pemanasan. Yah... Karena mereka sedang tidak diawasi oleh guru olahraga. Jadi, mereka melakukan pemanasan sambil bercanda, tidak serius. Hanya beberapa anak yang agak waras saja yang serius.

Ya, agak waras. Karena para murid di kelas itu, tidak ada yang benar-benar waras!

Setelah mereka selesai melakukan pemanasan, mereka kemudian duduk santai di tepi lapangan. Ada juga beberapa anak yang bermain basket dan ada juga yang sedang membucin.

"Eh Njel, tadi kan pak Rudi nitip kita ke lo. Jadi, sekarang kita mau ngapain?" Tanya Ghea.

"Gak usah ngapa-ngapain lah. Males gw." Bukan Angel, tapi Reva yang menyaut.

"Emm... Kalau gitu..." Ujar Angel tergantung. "Gimana kalau kita main aja?" Celetuknya kemudian.

"Wah, boleh tu." Balas Reva. "Tapi, main apa?" Tanyanya.

Angel kemudian tersenyum. "Main basket."

"Yah... Angel, kok main basket sih." Keluh Reva.

"Iya Njel, jangan main basket lah... Ganti kek." Celetuk Gendis.

"Emm... Ya udah, ngedance aja yuk. Itung-itung, buat persiapan lomba dance bulan depan." Ujar Angel.

"Boleh deh. Biar kelas kita bisa menang." Balas Anisa, anggota grup dance kelas XII IPA 2.

"Ya udah yok!"

Mereka kemudian bersiap untuk latihan dance.

Mereka kemudian memulai latihannya.

"Five, six, seven, eight!"

Anak laki-laki yang tadinya sedang sibuk bermain basket langsung terpusat kepada gerombolan gadis yang sedang berlatih dance. Begitu pula anak-anak lain yang ada di lapangan itu.

Semua pandangan mereka tertuju kepada gerombolan gadis yang terhitung berjumlah tujuh orang.

Gerakan tari mereka yang lembut, fleksibel, dan bersemangat membuat semua yang melihatnya terpukau.

Terutama Angel. Bisa dibilang, gadis itu adalah tokoh utama dalam tarian ini. Gerakannya terlihat sangat lincah dan percaya diri.

"Oke semuanya! Gw rasa, dance kita udah lebih baik dari sebelumnya. Gw yakin, sebentar lagi, kita bakal sampai ke puncak ekspektasi kita. Jadi, SEMANGAT SEMUANYA!" Ujar Angel selaku ketua grup girl dancer kelas XII IPA 2.

Mereka kemudian bertepuk tangan untuk diri mereka sendiri.

Mereka kemudian istirahat sebentar di tepian lapangan. Menghabiskan 5 menit sisa jam pelajaran pertama. Seusai bel jam pelajaran kedua yang tentunya masih berada pada jam mapel olahraga, mereka berganti baju dan pergi jajan di kantin.

Inilah enaknya pelajaran olahraga. Satu jam untuk olahraga, satu jam nya lagi untuk jajan. Tapi gak enaknya ya... Kalau mau tes, harus belajar ngebut buat nyelesaiin materi. Selain itu, uang jajan mereka juga semakin cepat habis.

ANGELINA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang