~Happy Reading~
°
°
°17 - Bolos Bareng
Mungkin berangkat ke sekolah telat, sudah menjadi hal yang biasa bagi Rey. Akan tetapi, lain halnya dengan Angel. Namun sayangnya, gadis itu harus merasakannya hari ini.
Mereka berdua memang sengaja untuk berangkat sekolah bersama, dengan Angel yang nebeng ke Rey.
Angel pikir, semuanya akan berjalan dengan lancar, karena tadi, Rey juga tepat waktu menjemputnya. Tapi entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba motor Rey mogok di tengah jalan. Dan, berakhirlah mereka sekarang di depan gerbang SMA Cakrawala.
"Pak... Plissss... Banget. Bukain ya, gerbangnya. Saya janji, ini bakal jadi kali pertama dan terakhir saya, untuk telat." Mohon Angel, kepada Pak Tarno, selaku satpam SMA Cakrawala. "Pak... Bukain, pak... Hari ini saya ada ulangan..." Lanjutnya merengek.
"Gak bisa! Kalian itu udah telat hampir sejam! Kalau kalian mau masuk, tunggu pas jam istirahat. Baru saya bukain." Balas Pak Tarno.
"Tapi kan, ulangannya jam pertama pak..." Rengek Angel lagi.
"Saya gak peduli! Suruh siapa kalian telat!" Balas Pak Tarno agak menyentak lalu kembali, ke pos nya.
Angel berdecak sebal. "Gara-gara lo sih! Ah! Tau gini, gw mending berangkat sendiri." Keluh Angel kepada Rey.
"Lah, lo kok malah nyalahin gw? Gw juga gak tau kali, kalau motor gw bakalan mogok." Balas Rey tidak terima.
Angel berkacak pinggang selama beberapa saat, sebelum akhirnya ia menjentikkan jarinya. Ia kemudian menarik Rey agak menjauh dari gerbang.
"Ngapain, lo narik gw?"
"Gini, lo kan biasa telat nih. Lo pasti tau dong, jalan buat masuk ke dalem sekolah tanpa lewat gerbang?" Ujar Angel.
"Iya sih, manjat tembok. Ya, mungkin kalau gw sendirian, udah dari tadi gw manjat tembok. Tapi kan, ini berdua. Kalau cowok gak papa. Tapi kan lo cewek. Lo juga kan, pakainya rok." Balas Rey. "Lagi pula nih ya, kita udah jauh telat. Jadi menurut gw, mendingan kita bolos deh. Udah terlanjur juga kan? Percuma juga kalau kita masuk, belum tentu di izinin buat ikut ulangan. Cuma buang-buang tenaga. Mending, bolos aja kan?" Lanjutnya memberi saran.
Angel tidak menyangka, bahwa Rey akan memberikan saran yang buruk kepadanya. Bolos? Yang benar saja.
"Lo gila, ya? Bolos, lo bilang? Gak, gak, gak. Gw gak mau dapet poin, gara-gara saran lo itu." Ujar Angel.
"Yah, emang kalo lo telat masuk, lo gak bakal dapet poin? Hah? Mendingan bolos sekalian aja, kan?" Balas Rey.
"Ya, tapi kan, setidaknya..."
"Udahlah, ikut gw aja. Sekali-kali jadi anak nakal. Anggep aja, kita lagi bikin kenangan. Emang lo gak bosen apa? Jadi anak pinter, rajin, yang kerjaannya cuma belajar terus. Hidup itu juga perlu nyantai. Jangan terus fokus sama satu hal. Baru dengan cara itu, lo bisa ngerasain yang namanya kebahagiaan. Lo juga perlu ngebebasin otak lo dari pelajaran. Kalau gw jadi lo, bakal sering mimisan gw. Gara-gara otaknya disuruh kerja terus. Belajar boleh, tapi refreshing juga perlu." Ceramah Rey.
"Udah, ayo!" Ajak Rey, lalu menarik Angel dan berlari menjauhi lingkungan sekolah.
"Eh...!"
°
°
°Angel dan Rey sudah berada di mall selama 45 menit. Tapi, mereka belum membeli apapun hingga saat ini. Karena dari awal, mereka hanya ingin melihat-lihat saja tanpa ada niatan untuk membeli apapun. Jadi yang mereka lakukan dari tadi, hanyalah berjalan-jalan mengelilingi mall.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGELINA [ TAMAT ]
Teen Fiction"Semua orang itu pasti bisa berubah. Entah itu berubah menjadi lebih baik ataupun sebaliknya. Semua tergantung dengan jalan apa yang mereka pilih." Angelina Nita Safira, seorang gadis yang terkenal cantik di SMA Cakrawala. Sifatnya yang friendly, ra...