ANGELINA [ TAMAT ]

37 - Janji

~Happy Reading~

°
°
°

37 - Janji

Hari ini adalah hari terakhir anak kelas 12 SMA Cakrawala melakukan ujian untuk kelulusan mereka.

Mereka semua lega, karena selain masalah tentang pembelajaran, tidak ada hal lain yang perlu mereka pikirkan. Tidak ada hal yang membuat mereka terlalu frustasi atau stres seperti dua bulan lalu, karena Aurel. Yah, ucapan Aurel di hari ulang tahun Rey benar-benar nyata. Setelah hari itu, ia tidak membuat masalah yang merugikan anak-anak Cakrawala lagi. Jadi, selama dua bulan terakhir, mereka bisa tenang tanpa ada gangguan.

Ditambah, banyak hal baik yang terjadi selama dua bulan terakhir. Seperti traktiran di setiap minggunya, contohnya. Banyak yang jadian setelah hari ulang tahun Rey. Contohnya Gendis dengan Kevin, Roy dengan Rina, Rafi dengan Rani, Reno dengan Ghea, Zacky dengan Dea bendahara dua kelas XII IPA 2, dan juga Reva dengan Rayend. Sekarang tidak ada anak Brufos yang jomblo lagi.

Ngomong-ngomong soal Brufos, mereka adalah gabungan dari anak Omorfos yang diketuai oleh Rey dan Bruiser yang diketuai oleh Angel. Sudah cukup lama mereka bergabung. Tepatnya, setelah insiden Leo waktu itu.

"Akhirnya, ujian kita selesai juga." Ujar Angel.

Angel, Rey, dan yang lainnya sedang berada di parkiran, mereka hendak pulang.

"Kita mau pulang gitu aja?" Gendis yang berbicara.

"Makan-makan yuk! Udah lama kan, kita gak makan-makan." Ajak Reva.

"Pala lo, udah lama. Baru juga dua minggu yang lalu, gw, traktir kalian semua buat PJ." Semprot Zacky.

Dea yang berada di sampingnya langsung menyikut lengannya.

"Hehe, maaf sayang... Kelepasan."

"Makin sayang, makin terang-terangan ya? Dulu, sama mantan lo, lo gak gini perasaan." Reva yang berbicara.

"Iya ih... Dulu aja, kita sampai gak tau, kalo lo, pacaran sama Salsa. Makannya, Angel sempet suka sama, lo. Setelah tau lo, punya pacar, langsung mundur deh, dia." Kekeh Ghea.

Angel langsung menatapnya sinis, bahkan mencubitnya.

"Jangan gitu... Entar bisa-bisa, gw, dibikin babak belur, sama Rey." Saut Zacky.

"Ya udah, ayo kita makan-makan. Gw, yang bayarin." Ujar Angel mengalihkan topik.

Reva langsung bergelayutan di lengan Angel. "Makasih banyak, Angel... Makin sayang, deh..."

Angel langsung mendorong kepala Reva, menjauh dari dirinya. "Najis."

Sementara Reva kesal, yang lainnya malah tertawa keras. Bahkan Rayend pun ikut tertawa, hal itu tentu makin membuat Reva kesal.

"Udah-udah... Gak usah marah. Besok malem, gw, ajak lo, buat malmingan. Mau gak?" Ujar Rayend lembut, setelah mengusak rambut gadisnya.

Kekesalan Reva tentunya langsung terganti menjadi kesaltingan.

Setelah jadian dengannya, Rayend memang selalu bersikap manis kepadanya. Sebenarnya sebelum jadian pun, Rayend sering bersikap manis kepadanya, tapi tidak seterang-terangan ini. Kan Reva mleyot jadinya.

Mereka kini sedang berada di warung mie ayam Pak Mamat. Ini pilihan Angel, karena sedari tadi mereka ribut tidak bisa memilih tempat untuk makan-makan, jadi Angel akhirnya yang menentukan.

"Bentar lagi kan, kita lulus nih... Kalian, mau kuliah atau, mau langsung kerja?" Tanya Dea, membuka topik.

"Kalau gw, sama Ghea sih... Mau kuliah." Jawab Reva.