15 - Game Over

10 1 0
                                    

~Happy Reading~

°
°
°

15 - Game Over

"Tidurnya nyaman ya, bos?" Tanya Rafi sambil berkacak pinggang, namun tidak di hiraukan oleh Rey.

"Mcc, bos... Pindah ke kelas lo sana. Gw pengen duduk ini...." Keluhnya Rafi sambil terus menggoyangkan tubuhnya Rey. "Bos... Udah mau masuk ini... Habis ini kelas gw jam nya pak Joni lho..." Rengeknya terus menerus.

Tiba-tiba, Roy yang juga sedang mampir di kelas XII IPA 4 menghampiri mereka berdua dengan hebohnya. "Bos, bos! Bikin trend Tiktok ini yok!" Ajaknya kepada Rey.

"Males." Balas Rey.

"Ayolah, bos... Sekali... Aja. Gampang kok... Nih, lihat." Ujar Roy lalu menyodorkan handphonenya didepan Rey yang sedang menelungkupkan wajahnya di atas tumpukan tangan.

Sebuah video terputar di handphone Roy. Rey kemudian membuka matanya perlahan dan menonton video tersebut.

Setelah video itu selesai, Rey kemudian mendengus halus dan kembali menutup matanya. Ia tidak tidak tertarik untuk membuat trend tersebut saat ini.

"Rey... Ayolah..." Bujuk Roy yang sama sekali tidak dihiraukan oleh Rey.

"Ayo..." Bujuk Roy lagi sambil mengguncang kencang tubuh Rey terus menerus.

Beberapa saat kemudian, Rey langsung menegakkan tubuhnya.

"Arrgghh! IYA! IYA! IYA! OKE!" Finish Rey frustasi.

Roy kemudian tersenyum puas. Ia lalu memberikan handphonenya kepada Rey.

Rey kemudian mengaktifkan kamera tiktok pada handphone Roy dan mulai membuka mulutnya. "Orang kaya mati, orang miskin mati. Orang gw pingin lo putus sama dia." Ujar Rey.

Rafi dan Roy yang mendengar ucapan Rey pun, sontak langsung saling pandang.

"Anjir..." Gumam Rafi.

"Gw pikir udah move on, ternyata masih gamon." Ujar Roy.

"Cakep..." Celetuk Rafi sambil mengacungkan jempolnya.

°
°
°

Kelas XII IPA 2 sedang sepi saat ini. Karena, para penghuni kelas tersebut sedang berada di luar kelas untuk beristirahat. Hanya menyisakan dua penghuni yang tidak saling berinteraksi.

Yah, bagaimana mau berinteraksi? Keduanya saja sedang sibuk dengan dunianya masing-masing.

Rey sedang nyaman tertidur, dan Angel sedang sibuk mengerjakan beberapa tugasnya yang belum selesai. Emm... Walaupun sebenarnya, beberapa kali Angel sempat melirik ke arah Rey.

Saat Angel sedang sibuk menulis jawaban soal di bukunya, ia tidak sengaja menyenggol dan menjatuhkan sebuah pulpen yang ia taruh di atas meja. Naasnya, pulpen itu malah menggelinding ke arah meja Rey dan berhenti tepat disamping jaki Rey yang berada di kolong meja.

Jika saja Angel bisa membiarkan pulpen itu tetap berada disana. Namun sayangnya, ia tidak bisa melakukannya. Karena itu adalah pulpen kesayangan, sekaligus pulpen terbaiknya, dan ia hanya membawa satu buah saja.

Ia lalu mencoba mengambil pulpen tersebut dengan hati-hati. Ia tidak mau mengganggu tidur Rey, karena ia tau betul bagaimana rasanya diganggu ketika sedang tidur. Tidak enak! Dan naasnya, ia selalu merasakan hal itu ketika ia sedang tidur di kelas.

Angel terus berusaha mengambil pulpen tersebut. Namun tiba-tiba saja, Rey terbangun, dan hal itu membuat Angel terkejut.

Duk...

ANGELINA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang