~Happy Reading~
°
°
°23 - Pertemuan yang Tak Diinginkan
Seperti hari-hari sebelumnya, Rey dan Angel pergi berangkat sekolah bersama. Mereka hampir saja telat lagi hari ini. Namun untungnya, kali ini, gerbang SMA Cakrawala masih terbuka untuk mereka. Walaupun, sudah hampir tertutup. Tadi, saat melewati pos satpam, Angel sempat mengintip sebentar ke dalam pos tersebut. Namun, ia heran. Ia tidak dapat melihat sosok satpam yang selalu menjaga disana. Tapi, di sisi lain, Angel sangat bersyukur. Karena dengan begitu, ia tidak perlu mendapatkan hukuman lagi.
Dua sejoli itu sedang berada di parkiran saat ini. Keadaan parkiran sekolah tersebut sedang ramai. Banyak anak cowok yang sedang nongkrong di sana. Karena memang, selain lapangan basket dan kantin, parkiran sekolah juga menjadi salah satu tempat yang digemari oleh anak-anak cowok, dan kerap dijadikan tempat nongkrong mereka saat di sekolah. Jadi, tidak heran, jika ada banyak anak cowok di tempat itu saat ini.
Tetapi, terkadang hal itu menjadi sesuatu yang menyebalkan untuk para murid lainnya. Karena, tidak semua anak cowok, nongkrong di sana hanya untuk duduk-duduk santai dan ngobrol. Ada juga beberapa anak cowok yang usil. Mereka biasanya memainkan helm yang ada di motor orang lain. Entah itu untuk memukul temannya, di jadikan sebagai tameng atau pelindung ketika ada anak yang ingin memukulnya, dan lain-lain. Helm Angel juga sempat menjadi korbannya dulu, saat Angel belum pacaran atau bahkan dekat dengan Rey. Tapi, untungnya helmnya tidak rusak ataupun lecet. Namun sayangnya, hal yang sama tidak terjadi pada helm Gendis. Angel ingat betul, bahwa helm Gendis rusak parah gara-gara para anak cowok biadab itu. Bagian atas helmnya penyok, beberapa sisi lecet, dan kaca helmnya retak. Angel yakin, bahwa sampai saat ini Gendis masih menyimpan dendam kepada anak-anak cowok itu.
Tapi untungnya, sekarang Angel selalu berangkat bersama Rey. Jadi, helmnya juga ia taruh di atas motor Rey. Sehingga tidak ada yang berani memainkan atau bahkan menyentuh helmnya. Ya, itu adalah dampak positif menjadi pacar biang onar yang ditakuti di sekolah seperti Rey. Sebenarnya bukan hanya motor Rey saja yang aman. Tapi, juga seluruh motor anggota inti Omorfos.
Angel turun dari motor Rey. Gadis itu kemudian melepaskan helm yang di pakainya dan menyerahkannya kepada cowok di depannya, yang dari tadi terus menatapnya dengan lekat. Rey kemudian membalikkan badannya dan mengikat helmnya dan helm Angel ke sisi motor dengan pengikat helm.
Setelah selesai, cowok itu kemudian membalikkan badannya lagi untuk berhadapan dengan Angel. Ia kemudian menggerakkan tangannya, untuk merapikan rambut Angel yang agak berantakan karena memakai helm, tadi.
"Aduh... Masih pagi, udah ngeliat orang pacaran aja."
"Tau tuh... Eh, Rey, Njel. Jangan bucin dulu lah... Gak kasian apa, sama kita para kaum jomblo ini?"
"Emm... Gak ada juga sih, yang nyuruh lo, jomblo." Ujar Angel dengan wajah polos namun nada bicaranya mengejek.
"Tau tuh! Dirinya sendiri yang jomblo, malah nyalahin orang lain." Saut Rey kemudian merangkul pundak Angel. "Yuk, yang... Ke kelas...." Ujar Rey sambil menatap Angel.
Bukannya membalas ajakan Rey, Angel malah menepis tangan Rey.
"Gak usah ya yang, ya yang-an. Geli, gw." Ujar Angel dengan nada dan wajah yang datar.
Seketika, parkiran yang tadinya memang agak berisik, menjadi lebih berisik karena adanya gelak tawa kencang yang di buat oleh anak-anak cowok yang mendengar ucapan dan melihat tingkah Angel tadi.
"HAHAHA! REY, DINISTAIN SAMA ANGEL!"
"Pfffttt.... Rey, Rey... Bisa-bisanya, lo, dinistain sama pacar sendiri. Hahaha...."
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGELINA [ TAMAT ]
Teen Fiction"Semua orang itu pasti bisa berubah. Entah itu berubah menjadi lebih baik ataupun sebaliknya. Semua tergantung dengan jalan apa yang mereka pilih." Angelina Nita Safira, seorang gadis yang terkenal cantik di SMA Cakrawala. Sifatnya yang friendly, ra...