ANGELINA [ TAMAT ]

26 - Twins

~Happy Reading~

°
°
°

26 - Twins

"Angel! Angel, Angel, Angel!" Teriak seorang gadis sambil berlari kecil menuju ke sebuah ranjang, ketika sampai di sebuah kamar. "Angel, bantuin aku ngerjain tugas MTK dong... Aku gak paham..." Ujar ya ketika sudah berada di samping sebuah kasur tingkat.

Angel yang sedang duduk dengan posisi kaki yang di luruskan dan punggung yang disenderkan di punggung kasur, sambil membaca sebuah novel pun, langsung menurunkan novelnya dan menaruhnya di pangkuannya.

"Enjal, Enjel, Enjal, Enjel! Gw, tuh, kakak, lo. Panggil gw, kak Angel." Ujar Angel, kesal.

"Ihhh... Selisih lima menit, juga..." Balas gadis itu.

"Walau gitu, tetep aja, gw, kakak, lo!" Ujar Angel, agak menyentak.

"Iya, deh, iya... Asal kau bahagia..." Cibir gadis itu.

"Lagu tuh..." Celetuk Angel.

"Emang..." Saut gadis itu.

"Ya, udah. Sekarang, Angel..." Ucap gadis itu terpotong, karena ia melihat tatapan bombastis side eyes yang di berikan oleh Angel, untuknya.

Gadis itu langsung merapatkan bibirnya, sebentar, dan menghela nafasnya. "Ya, udah. Sekarang, kak Angel yang baik hati, cantik, dan tidak sombong, bantuin Elis ngerjain tugas mtk, ya?" Lanjut Alice.

"Hmm... Duduk."

Alice kemudian duduk di tempat kosong, di tepi ranjang, samping kaki Angel. Angel kemudian memindahkan novelnya ke atas kasur dan mengubah posisinya menjadi duduk bersila, di samping Alice, kembarannya. Mereka duduk bersebelahan, sekarang.

"Bukannya, lo, pinter matematika, ya?" Tanya Angel.

"Mana ada? Aku tuh, pinternya fisika." Jawab Alice.

"Fisika kan, juga ada matematikanya." Ujar Angel.

"Ihh... Beda! Mtk nya fisika, sama mtk murni tuh, susahan mtk murni, tau!" Sentak Alice.

"Bukannya, kebalikannya, ya?" Gumam Angel sambil menggaruk tengkuknya.

"Angel! Kamu tuh, pinter, tapi bodoh!" Sentak Alice, lagi.

"Heh! Gw, tuh, gak bodoh! Sama halnya kayak lo, yang nganggep matematika lebih susah daripada fisika, karena fisika lo, lebih pinter, daripada matematika, lo. Gw, juga beranggapan kalau fisika tuh, lebih susah daripada matematika, karena matematika gw, lebih pinter daripada fisika, gw." Jelas Angel, agak menyentak, membenarkan.

Wajah Alice, masih terlihat cemberut dan sangat kesal.

"Dan lagi, kalau lo, bisa ngatain gw, bodoh, cuma gara-gara, gw, bilang fisika lebih susah daripada matematika. Berarti, gw, juga bisa ngatain lo, bodoh, karena lo, bilang matematika lebih susah daripada fisika." Lanjut Angel, membalikkan ucapan Alice.

Mata Alice, sontak langsung terbuka lebar. "Hihhh... Angel! Kamu tuh, ya! Nyebelin, tau gak?!" Sentaknya.

"Lah? Bener kan? Ucapan gw, gak salah, dong?"

"Gak tau! Bodo! Aku ngambek, pokoknya, sama kamu!" Sentak Alice, lagi. Lalu melipat tangannya di depan dada dan memalingkan wajahnya dari Angel.

"Idihhh... Ngambek mulu, kerjaannya. Heran." Sindir Angel.