20 - Perayaan

2 1 0
                                    

~Happy Reading~

°
°
°

20 - Perayaan

Kabar bahwa Angel dan Rey jadian, sudah tersebar di seluruh penjuru SMA Cakrawala. Bahkan, berita tentang Angel menjadi hot news di sekolah itu. Sampai di pajang di mading, pula. Yah, tentunya lagi-lagi Bahan Ghibah lah yang membuat berita tersebut.

Angel lagi-lagi dibuat heran dengan admin Bahan Ghibah. Apa keuntungan yang didapat oleh dirinya, jika menyebar berita seperti itu? Itu mungkin akan membantu anak-anak untuk mengetahui berita terbaru yang ada di SMA tersebut. Tapi, kenapa dia tidak memilih berita-berita yang lebih bermanfaat?

Angel dan Rey memasuki kelas, berbarengan. Hal itu langsung menyita semua atensi anak-anak disana. Mereka langsung menatap mereka dengan tatapan yang bermacam-macam. Ada yang menatap dengan bibir yang senyam-senyum seperti orang mesum, ada yang menatap heran, ada juga yang menatap tidak suka, tapi hanya sedikit. Sekitar 2 atau 3 orang saja. Angel bisa menebak, bahwa mereka yang menatapnya demikian adalah para cewek yang di tolak mentah-mentah oleh Rey. Atau jika tidak, maka mereka adalah fans berat Rey.

Angel heran. Kenapa bisa, mereka sangat menyukai cowok yang saat ini berdiri tepat di sampingnya. Tapi ia lebih heran lagi terhadap dirinya, yang kini juga menyukai cowok itu. Yang bahkan, tengah berpacaran dengannya saat ini.

"Widih... Couple baru kelas kita nih... Pj mana pj?" Goda Marvel.

"Iya, dong Njel, Pj... Lo, kan orkay." Goda Gendis.

"Sorry, tapi gw pelit. Lagian lo kan, juga beruang, Ndis." Balas Angel.

"Eh, asal lo tau. Mau beruang atau kagak. Yang gratis, tetep yang paling enak." Ujar Gendis.

Angel memutar bola matanya, malas . Lalu pergi duduk di bangkunya, meninggalkan Rey yang tetap berdiri di tempatnya.

"Njim, gw kok ditinggal? Minimal gandeng kek." Protes Rey lalu berjalan menuju tempat duduknya, dan duduk disana.

"Kayak lo, bakal nyasar aja. Sampe-sampe, perlu gw gandeng." Balas Angel ketus.

Rey berdecak sebal. "Ya kan, kita udah jadian, Njel. Jadi, gw kan juga pengen gitu, di gandeng sama, lo. Dari tadi kita jalan kan, lo gak ada tuh. Gandeng tangan gw, samsek." Ujar Rey dengan wajah yang di tekuk.

"Dih! Ngelunjak, lo." Sarkas Angel.

Rey kembali berdecak sebal lalu melipat kedua tangannya di atas meja dan menenggelamkan wajahnya di sana.

Sedangkan Angel, gadis itu malah tersenyum kecil, melihat tingkah menggemaskan Rey, pacarnya

Namun, tiba-tiba banyak anak-anak yang mulai menanyakan hubungan baru mereka. Karena menurut anak-anak disana, mereka masih terlihat seperti teman tapi musuh, seperti biasanya.

"Eh, kalian beneran pacaran, gak sih?"

"Iya, kalian beneran pacaran, gak? Kok kayak gak akur gitu."

Rey yang mendengar pertanyaan-pertanyaan tersebut, langsung mengangkat wajahnya.

"Kita pacaran, kok. Cuma, ya... Emang gitu aja, konsepnya. Iya kan?" Ujar Angel menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang hubungannya dengan Rey, tadi. Lalu menatap Rey dengan senyuman manis di wajahnya.

"Enggak. Gw pengennya konsep yang romantis, yang bikin anak-anak lain cemburu. Tapi, lo nya kaku. Gak bisa di ajak kompromi." Ujar Rey menjawab pertanyaan Angel dengan wajah cemberut.

"Ye... Pacaran dengan konsep kayak gitu mah, udah biasa. Kalau konsepnya pacaran tapi kayak musuhan kan, justru malah beda dari yang lain." Balas Angel.

ANGELINA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang