Incomplete Ruler

Bab 10-To Find

Pdhal karta dah selesai....

msih dipermasalahin!!

thor tuh harus fokus ke book ini T^T

___

Anehnya hari itu cerah disaat hati semuanya berubah menjadi kelabu. Langit biru cerah dengan awan menghiasi pemandangan diatas mereka.

Namun apa yang kau harapkan? 

Ini Kerajaan Licht, wilayah cahaya yang selalu menyinari dunia mereka. Namun saat malam tiba, langit berubah menjadi hitam tanpa seberkas cahaya apapun. Yang ada hanya lampu jalanan, menyinari sekitar.

Sama dengan kali ini. Dua pemuda tengah menyiapkan dua minuman dengan lampu hias diatas meja. Entah hari ini ada perayaan apa, tapi mereka melangsungkan hal itu di tengah gelapnya malam.

Berbuah lampu kecil, mereka bersulang seperti merayakan. Dua pemuda bersurai coklat dan hijau tosca tersenyum menatap langit gelap.

"Sudah tengah malam... harusnya anak dibawah sepertimu sudah tidur..." ucap si surai coklat

"Dengan segelas minuman ini? Oh ayolah, setidaknya biarkan aku juga menikmatinya. Harusnya kau tau aku memang dibawah umur dan akan begitu seterusnya..." jawaban surai hijau tosca itu menyendu menatap gelasnya.

"Haaa... tidak ada teman minum lagi..." ucap si surai coklat

"Masih ada perdana menteri dan maid pribadi Pangeran!" seru si hijau tosca

"Penjagaan putrinya sangat ketat kau tau! Selain itu mana berani aku memainkan wanita yang menyukai Pangeran..."

Saat surai coklat menengok kearah rekannya. Ekspresinya menyendu. 

Cahaya di tengah kegelapan sudah berkumpul dan menyelimuti temannya yang perlahan memudar.

"Sudah mau pergi?"

"Um! Aku tak bisa membiarkan A-chan terus menunggu...." 

"...souka... sampai jumpa lagi, Haruka..." memang tidak diduga surai coklat ini mengucapkan hal setulus itu dengan senyuman lembutnya. Namun disaat begini, itu malah terlihat serius.

"...Um... Aku pergi dulu, Torao... terimakasih Riku..." 

Senyum lembutnya menghilang bersama dengan cahaya terang...

Mengembalikan langit menjadi gelap gulita.

"Haaa... selanjutnya aku berarti? Yah, kuharap kalian menyampaikan pesanku untuk 'nya' juga..." 

Dimalam sunyi, Torao bersulang seorang diri...

.

.

.

.

Current Time

Apa yang terjadi hari ini takkan pernah mereka lupakan.

Meski meninggakan banyak luka dan perasaan. Mereka masih memiliki semangat untuk karena adanya tujuan lain.

Tamaki yang menjadi pertama kali bangkit dari ringkuk nya, mengulurkan tangan pada Riku yang masih berkaca-kaca.

Diikuti oleh yang lain sama-sama memberikan Riku dorongan kembali untuk berdiri. 

Yuki yang melihat hal itu tersenyum bangga. Dia mengajak mereka kembali kedalam pondok.

Mungkin perbincangan mereka hanya sekedar basa basi. Tapi itu cukup untuk membuat mereka terhibur, cukup teralihkan untuk tidak merasakan sedih lagi.

Tamaki juga takkan berbalik. Dia akan tetap melanjutkan impiannya. Selama Yotsuba(Daun semanggi 4) ada padanya, dia memiliki tempat untuk pulang.