Warning!!
Chap ini, mungkin bakal sedikit Disturbing...
------
Mimpi
Buruk atau baik?
Dengan pemandangan yang memperlihatkan seseorang yang berdiridi tengah kehancuran. Disaat semua orang berteriak melarikan diri, disaat bencana itu datang, dia hanya berdiri melihat mereka.
Tidak terlihat raut wajahnya seperti apa. Dan juga siapa dia? Hanya berdiam diri melihat kehancuran dalam diam, apakah dia pelakunya? Apa sekadar seseorang yang memantau?
Jubah putih itu menghalangi parasnya, entah itu pria atau wanita. Tapi setelah dilihat lagi, mengapa dia menangis? Apa dia juga korban?
"Ah dia melihatku.... dia mendekat... membuka jubahnya... seraya memanggilku..."
"Iori--"
****
"IORI!!"
Teriakan seseorang membuat surai raven itu membuka matanya. Nafasnya seakan kaku, bahkan berat. Dirinya juga berkeringat dingin seakan bermimpir buruk.
Manik obsidiannya menelusuri sekitar, sehingga melihat manik oren dan cyan yang berwajah khawatir.
"...Nii...san?" lirihnya
Mitsuki langsung memeluk adiknya dengan erat, sedikit merembes air matanya juga.
"Dasar bodoh! Ku kira kau takkan bangun! Buat nii-chan khawatir aja!!" seru Mitsuki lega dan melepaskan pelukannya.
"Haa... syukurlah Iorin... kau koma selama 3 hari..." helaan nafas dari surai biru muda.
Saat bangun, dia merintih kesakitan saat bergerak, terlihat dadanya diperban.
Manik obdisian itu sedikit linglung, dia memutar balik kilasan ingatannya dengan apa yang telah terjadi. Melihat kalung double sharp yang menggantung padanya.
Hingga matanya melebar, "N-nanase-san?! Bagaimana dengan Nanase-san?!" serunya mengejutkan yang lain.
Itu membuat Mitsuki dan Tamaki bermuka masam mengalihkan pandangannya, hingga mereka membuka mulut.
"...dia dibawa pergi Tenn..." jawaban pahit dari Mitsuki seakan menghantam jantung Iori, hingga dirinya yang bermuka masam, menggigit bibirnya.
Pantas saja, suasana disini terasa asing, malah terlalu mewah.
"...kita di istana Kerajaan Licht..." jawab Tamaki, "Yukirin berteleportasi kemari..."
"Meninggalkan Nanase-san?!" tanya Iori tak percaya
"Itu perintah sang Pangeran Iori-kun..." ucap surai silver panjang yang datang, dia juga beraut masam, "Saat itu... kita tak bisa melakukan apa-apa... mereka terlalu kuat, Riku-kun memerintahkanku untuk membawa kabur kalian..."
Itu membuat Iori frustasi. Dia menundukkan kepalanya dalam-dalam. Dibawah rasa kecewa atas kelemahannya.
Tamaki dan Yuki menyadari Iori masih dalam pemulihan, mereka keluar duluan dari ruangan meninggalkan dua Izumi bersaudara.
"...Iori..." lirih Mitsuki
Disitulah, mata kiri Iori berubah menjadi emas seperti jam. Itu membuat Mitsuki terkejut dan langsung menarik tangannya.
*Crack
"Jangan!! Kau sudah menggunakannya terlalu lama!!" protes Mitsuki mencoba menghentikan Iori.
*Crack
"Tapi Nii-san!!" disitulah dia sadar memang sia-sia, suara retakan itu menjadi jawabannya. Bersamaan dengan telapak tangan Iori yang tiba-tiba retak.
![](https://img.wattpad.com/cover/317006603-288-k882098.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Incomplete Ruler
Fiksi PenggemarKerajaan Licht dan Kerajaan Schaduw. Licht yang berarti cahaya. Kerajaan dataran rendah ditepi pantai nan indah diselimuti oleh langit biru juga awan putih bersamaan dengan sinar matahari yang menyinari. Schaduw yang berarti bayangan. Kerajaan diat...