Bab 16-Nerve Church

233 40 12
                                    

Pada akhirnya aku lanjut working...

Freelance nya diperpanjang T^T

___

Langit kelabu.

Awan bak kain putih yang kotor menyelimuti langit. 

Sungguh tak bisa dibedakan antara siang dan pagi.

Kecuali malam, hanya malam yang membuat wilayah kegelapan terlihat terang benderang. Betul-betul berbalik dengan wilayah cahaya.

Tiga orang pemuda dengan seragam militer berjalan seakan membawa pasukan. Sampai detik ini mereka masih memegang senjata dikarenakan bahaya yang tiba-tiba menghadang.

Tentu ketiga pemuda itu dapat menghalau bahaya dengan cepat. Namun iya, perjalanan mereka menjadi terhambat. 

Seperti waktu yang diputar ulang, setiap si surai merah terlalu banyak bergerak, nafasnya akan terengah. Dengan berat hati dia terus menundukkan kepalanya, menundukkan tubuhnya hingga terduduk.

Untung saja surai raven yang bersamanya selalu membantu dirinya ketika terjatuh, dan si surai putih yang menyadari kondisinya dengan selalu menyarankan untuk beristirahat.

Ditengah api unggun yang berkobar dibawah langit penuh dengan bintang, mereka memegang secangkir teh hangat. 

Sungguh berbeda dengan apa yang selalu diberikan biasanya. Riku benar-benar merasa tenang setelah meminumnya. Itu menjadi nilai plus darinya untuk wilayah kegelapan yang selalu memberitahunya soal rasa baru.

"Arigatou, Sougo-san!" ucap Riku tersenyum lembut

Yang dituju hanya terkekeh kecil sambil menyelimuti tubuh surai merah dengan kain selimut yang dibawanya.

"Sama-sama! Hati-hati kedinginan..." ucapnya tersenyum

"Maaf, Ousaka-san... kami memperlambat perjalanannya..." ucap Iori yang melihat rasa bersalah dari Riku

"Tidak apa-apa, meski aku memang menyarankan penyelidikan ini, aku juga tidak ingin terburu-buru!" ucap Sougo tersenyum lembut

Terlihat bulan sudah tepat diatas kepala, tanda malam sudah berada pada puncaknya. Hawa dingin yang menyelimuti sekitar mulai terasa lebih dingin daripada biasanya. 

"Jadi, bisakah anda menceritakan siapa Gereja Nerve ini?"

Sougo mengangguk kemudian kembali duduk ditempatnya. Dia mulai menjelaskan.

Nerve Church sebagai nama organisasi mereka. Semacam sekte buatan yang memiliki faham tersendiri untuk menguasai dunia. Entah apa yang membuat sekte itu ada, namun kehadiran mereka dibilang cukup berbahaya karena memaksakan keyakinan pada penduduk kegelapan.

Memang ada juga yang tertarik untuk bergabung, namun yang menolak malah dibantai oleh mereka. Bagi mereka dunia adalah segalanya, dan mereka haus akan kebenaran.

"Kalau mereka ingin menguasai dunia, kenapa masih berdiam diri dihutan terlarang?" tanya Iori

"Itu yang kami curigai, organisasi ini dikabarkan selalu berpindah tempat. Dan dari setiap tempat dan desa yang mereka singgahi, setelahnya langsung lenyap bahkan tidak tersisa. Seperti baru saja ditelan oleh bumi." jawab Sougo

Nerve Church dicurigai memakai sihir berbahaya untuk melenyapkan tempat itu. Buktinya setelah satu tempat lenyap selalu berbekas tanda seperti lingkaran sihir. Mereka seperti sengaja memberi tanda setelah melenyapkan satu tempat.

"Makannya kami pasukan Kerajaan Schaduw tengah sibuk karena dua kejadian besar. Pertama, aku dengar ada bangsawan dari Kerajaan Licht yang melanggar perjanjian perang dingin, dan kali ini organisasi Nerve..."  ucap Sougo memijat pelipisnya.

Incomplete RulerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang