Part two~
disini aku akan ceritain gimana Zool kenal ama Riku~
awalnya aku pen satu chapter satu kyara, tapi bakal kepanjangan nanti chapternya...
Dan disini, bakal mengandung lebih dri 7000 kata
----
=Drift Driving=
/
/
/
/
Mengetahui dirimu sudah berubah tujuan. Maka prioritas pun akan diganti. Daripada prioritas, mungkin seperti kau menemukan mainan baru. Mainan lama yang sudah usang akan kau buang. Tapi jika kau masih berhati nurani, mainan itu akan selalu disimpan sebagai kenang-kenangan.
Tapi bagaimana jika prioritas pertama itu tidak layak untuk dijadikan memori?
Tentu kau akan lebih memilih tujuan baru. Karena bisa saja mainan baru ini lebih baik daripada sebelumnya. Yah, itu tergantung apa yang baru itu. Karena ada juga orang yang teteap melaksanakan tujuannya meski mendapatkan tujuan baru. Atau bahkan menjadikan dua-duanya prioritas.
Kalau begitu termasuk yang manakah yang harus dipilihi oleh pemudai bersurai marun ini?
Ini tidak seperti dia bisa melepas prioritas awalnya dengan mudah. Meski dia bisa mengambil prioritas baru ini secara gratis malahan.
Saat ini pemikirannya sedang beradu. Dengan lambang prioritas yang ada ditengah, Pekerjaan dan Anak ini saling menarik tambang memenangkan prioritas pemuda itu.
Yah, aku memang tidak menyukai pekerjaanku jadi... Pikirnya yang condong ke anak di pangkuannya Hei! Pekerjaan lebih utama atau kau kehilangan pekerjaanmu! dan ditarik lagi kearah pekerjaan.
Tidak masalah kan? Aku bisa saja mencari pekerjaan di wilayah cahaya karena orang disini baik sekali! senyumnya saat berpikir. Oh, tidak semudah itu! Kau tau petinggi akan memburumu jika berkhianat!
Oke otaknya sudah mulai mengebul dengan tarikan prioritas ini. Pikirannya yang lebih memihak pada pekerjaan namun tubuhnya masih memegang anak itu. Mungkin dia harus diberi perintah supaya lebih cepat, atau perintahkan saja dia mana yang harus diikuti.
Pemuda itu menggigit bibirnya frustasi karena pikiran yang saling berkecamuk. Hingga dia menemukan jawaban.
"Pekerjaan lebih penti-"
"Uhuk! Haa... hah... ha..." Anak dalam genggamannya mulai terbatuk. Terdengar dia juga sesak karena kesulitan bernafas.
Anak bersurai merah itu menggenggam lemah lengan baju pemuda yang merangkulnya. Seraya dia mencoba untuk mengambil nafas lebih banyak dengan keringat yang bercucuran.
Lupakan! Anak ini lebih penting!
Buru-buru dia mengangkatnya perlahan dan membaringkannya dikasur. Matanya langsung melihat sekeliling, mencari sesuatu yang mungkin dapat meringankan rasa sakitnya. Seketika dekat lampu tidur ada alat semacam masker dan langsung diambilnya dan diberikan pada anak itu.
Dia tak tau apa itu, tapi melihat anak itu mengambil dan menggunakannya membuat pemuda itu lega. Itu mungkin semacam alat yang menstabilkan nafasnya.
Terdengar suara sesak itu perlahan memudar dan nafas yang ditariknya menjadi lebih stabil dan perlahan. Anak itu duduk dengan tenaganya, mengambil nafas dalam.
![](https://img.wattpad.com/cover/317006603-288-k882098.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Incomplete Ruler
FanficKerajaan Licht dan Kerajaan Schaduw. Licht yang berarti cahaya. Kerajaan dataran rendah ditepi pantai nan indah diselimuti oleh langit biru juga awan putih bersamaan dengan sinar matahari yang menyinari. Schaduw yang berarti bayangan. Kerajaan diat...