- Forgive Me -
- Chapter 03 -
- Written By HwangFitri127 -
- 🥀🥀🥀 -
Sekolah, 13:23 -
Haechan merasa sangat penasaran dengan hubungan Mark dan Yeri, apalagi tadi ada orang baru yang terlibat di antara kedua orang itu, Lucas.
Haechan juga penasaran dengan Lucas.
Masalahnya, Haechan kaget bukan main karena tadinya Lucas mengedipkan sebelah matanya untuknya sebelum pria itu ke luar dari kantin sekolah.
Yang lebih parahnya lagi, Haechan tidak sengaja mendengarkan apa yang dikatakan oleh Mark sebelum Lucas keluar dari kantin.
"Cukup Yeri yang kau sakiti, Lucas. Buang jauh-jauh penyakitmu yang haus akan lubang tanpa pandang bulu itu!"
"Apa maksud, Mark?" batin Haechan bertanya.
"Apa ada masalah dengan orientasi seksual pria tadi?" tanyanya lagi.
Haechan yang sedang tenggelam dalam pikirannya, tiba-tiba kaget karena Renjun yang menepuk pundaknya dengan cukup keras.
"Ada apa?!" kaget Haechan.
"Ada apa?" balas Renjun dengan nada suara meledek.
"Dari tadi aku terus memanggilmu. Aku bahkan bergantian dengan Jaemin untuk memanggilmu. Kau malah diam seperti orang kesurupan saja!" kesal Renjun.
Haechan hanya bisa menyengir dengan begitu lucu untuk menanggapi kalimat kesal yang keluar dari mulut Renjun.
"Ck!"
"Maaf."
Renjun hanya bisa menghembuskan napasnya dengan cukup kesal saat mendengarkan kalimat maaf yang ke luar dari mulut Haechan, lalu dia berusaha untuk tersenyum.
"Apa yang ingin kamu katakan?" tanya Haechan.
"Apa kau kenal dengan Lucas?" tanya Renjun dengan begitu penasaran.
Haechan menggelengkan kepalanya tanpa ragu sebagai jawaban.
"Ck! Aku yakin kalau kau pasti kenal dengan dia," sahut Jaemin.
"Tidak. Aku benar-benar tidak kenal dengan dia!" seru Haechan menyanggah dengan jujur karena memang dia tidak kenal dengan Lucas.
Bahkan, pertama kali dia melihat pria itu saat di kantin sekolah tadi. Tepatnya, saat Mark dan Lucas beradu argumen di depan Yeri dan semua murid yang ada di kantin tadi.
"Lalu, mengapa tadi dia menggodamu?" tanya Jaemin dengan penuh intimidasi.
"Aku benar-benar tidak kenal dengan dia!" kesal Haechan.
Jaemin yang melihat mimik wajah pria chubby itu, dia langsung merasa gemas dan refleks mencubit kedua pipi gembul milik Haechan.
"Apa yang kamu lakukan, Na?!" kesal Haechan.
Jaemin tertawa deras dan semakin mengeraskan cubitannya, membuat si pemilik pipi semakin kesal.
"Kau sangat menggemaskan Lee Haechan! Sangat menggemaskan!" seru Jaemin bahagia.
Haechan merona.
"Na! Lepaskan cubitanmu! Lihat! Pipi Haechan merah!" seru Renjun marah.
Jaemin dengan cepat melepaskan cubitannya pada kedua pipi gembul milik Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive Me | MarkHyuck
Teen FictionBagi Haechan, mencintai Mark bagaikan memeluk bunga mawar beserta tangkainya. Haechan dapat menghirup wanginya bunga mawar. Tapi, dia juga terluka karena dirinya tertusuk duri mawar hingga berdarah. Begitu juga dengan mencintai Mark. Mencintai Mark...