- Forgive Me -
- Chapter 28 -
- Written By HwangFitri127 -
- 🥀🥀🥀 -
Apartemen, 03:23 AM
"Di mana anakku, Jaehyun?!"
"Jangan seperti ini, Tae. Menangis bukan jalan untuk memecahkan masalah."
"Sialan! Kau kira aku tak terpukul pada keadaan seperti ini?! Anakku hilang!"
"Kau kira Donghyuck bukan anakku?!"
"Aku yang melahirkannya! Dia anakku! Kau juga tahu kalau di sini Haechan adalah orang yang paling lemah!"
"..."
Taeyong meninju kaca pada lemari yang ada di kamar mandi, membuat Jaehyun kaget bukan main.
"Tae! Apa yang kau lakukan, bodoh! Tanganmu berdarah!" teriak Jaehyun marah dan kesal.
"Aku tak akan tinggal diam, Jae! Aku ingin anakku kembali!" marah Taeyong frustasi.
Taeyong mengambil kunci mobilnya dan dengan cepat berjalan ke luar dari kediamannya.
Saat Taeyong hendak ke luar, Rose tiba-tiba menahannya.
"Aku tahu di mana Donghyuck," ucap Rose.
Kalian kira Rose tak berbuat apa-apa saat tahu kalau ternyata adik sepupunya hilang? Salah besar! Rose sangat bekerja keras.
"Benarkah?!" heboh Taeyong.
Rose mengangguk.
"Ayo ikut aku!" ajak Rose.
Taeyong segera mengikuti Rose masuk ke mobil gadis itu, sedangkan Jaehyun menyusul dengan mobil yang berbeda.
Tak lama perjalanan mereka, mereka akhirnya sampai di sebuah apartemen mewah.
"Ini di-"
"Donghyuck ada di sini!" potong Rose.
Tanpa basa-basi, Taeyong lebih dulu masuk ke apartemen mewah itu.
Rose menghela napas panjang saat melihat tingkah sang paman.
"Pamanmu sangat khawatir," gumam Jaehyun.
"Karena dia mendidik anaknya dengan baik," balas Rose datar.
Rose menghampiri Taeyong, sedangkan Jaehyun keheranan dengan alis yang mengerut sempurna.
"Chan! Tolong bangun! Kau harus meminum obatmu!" sedih Jaemin sok kuat.
"Apa yang terjadi dengan anakku?!" tanya Taeyong.
Jaemin dan Renjun kaget dengan kehadiran Taeyong.
"Hae-"
Renjun menutup mulut Jaemin dengan cepat saat melihat Taeyong berlari menghampiri Haechan dan memeluknya dengan erat.
"Badannya pucat sekali..." lirih Taeyong.
"Pa ... Paman Ta ... Tae ... Ha ... Haechan-"
"Aku tahu..." potong Taeyong dengan suara yang lirih.
Jaehyun berdiri diambang pintu sambil menatap orang-orang yang berada di dalam kamar itu.
"Dokter sudah memberikan obat untuk Haechan dan dia harus rutin meminum obatnya," jelas Jaemin.
"..."
Taeyong tak merespon apapun selain hanya menangis dengan dirinya yang masih memeluk sang anak.
Jaemin mengepalkan kedua tangannya dengan cukup kuat, lalu matanya menatap datar ke arah Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive Me | MarkHyuck
Teen FictionBagi Haechan, mencintai Mark bagaikan memeluk bunga mawar beserta tangkainya. Haechan dapat menghirup wanginya bunga mawar. Tapi, dia juga terluka karena dirinya tertusuk duri mawar hingga berdarah. Begitu juga dengan mencintai Mark. Mencintai Mark...