24

4K 309 8
                                    

- Forgive Me -

- Chapter 24 -

- Written By HwangFitri127 -

- 🥀🥀🥀 -

Apartemen, 21:23 -

Mark dengan begitu sigap mendorong Haechan setelah pria itu menciumnya.

Rose dan Jeno kaget dengan apa yang baru saja dilakukan oleh Haechan.

"Aku datang ke sini untuk mencari Tuan Taeyong!" dingin Mark.

"Aku tak peduli kau mencari siapa. Tapi, kau kali ini datang ke kediamanku. Artinya, aku adalah tuan rumah di sini," balas Haechan tenang.

Rose dan Jeno yang belum sadar dari tingkah laku Haechan kembali dikagetkan dengan tanggapan pria imut itu.

Mark yang mendengarkan itu langsung tersenyum menyeringai.

"Jawab pertanyaanku dulu. Aku mencintaimu dan bagaimana dengan jawabanmu?" tanya Haechan polos.

Jeno dengan cepat menarik Mark agar menjauh dari adiknya.

"Jangan coba-coba!" peringat Jeno.

Haechan menatap kakak laki-lakinya itu dengan nanar.

"Kenapa aku tak boleh berhubungan dengan Mark?" tanya Haechan sedih.

"Karena aku memiliki kekasih dan aku tidak mencintaimu!" balas Mark.

"Kenapa kau tak menyukaiku, Mark?! Apa kurangnya aku?!" tanya Haechan.

"Ka-"

"Kalian ternyata sudah saling mengenal, yah?!" seru Rose tiba-tiba dengan cukup keras.

Rose dengan sangat kencang menarik pergelangan tangan Haechan agar berdiri di sampingnya.

"Ada apa ini? Apakah ada kumpul keluarga?" tanya Taeyong.

Ya, alasan Rose menarik Haechan menjauh dari Mark adalah Taeyong.

"Ah ... Mark?" heran Taeyong.

Mark menatap Taeyong.

"Ada urusan apa kamu datang ke sini?" tanya Taeyong.

"Ayah meminta anda untuk datang ke agensi sekarang. Ada hal penting yang akan dibahas," jawab Mark.

"Ah ... Johnny ingin membahas masalah come back-ku di Cina?" tanya Taeyong.

Mark mengangkat kedua pundaknya secara bersamaan sebagai jawaban. Dia tidak tahu dan dia tidak peduli.

"Baiklah. Aku akan segera ke sana," final Taeyong.

"Ingin pergi bersamaku?" tanya Taeyong menawarkan.

Mark menggeleng.

"Saya akan pulang bersama Jeno," tolaknya.

Taeyong mengangguk tanda setuju.

Setelah meminta izin kepada kedua anaknya dan juga keponakannya, Taeyong keluar apartemen dan meninggalkan keempat orang itu.

Rose menatap Haechan dengan tetapan yang cukup menyeramkan.

"Kalaupun kau ingin mengungkapkan rasa cintamu dengannya, setidaknya kau lihat situasi! Bagaimana kalau misalnya aku terlambat?! Papamu pasti akan marah besar dan tahu kalau ternyata kamu masih santai menjalani penyakitmu itu!" jelas Rose marah.

Haechan hanya bisa menghembuskan nafas dengan cukup panjang.

Mark melirik Haechan beberapa detik sebelum dia ke luar dari apartemen itu.

Forgive Me | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang