Forgive Me | MarkHyuck

35

- Forgive Me -

- Chapter 35 -

- Written By HwangFitri127 -

- 🥀🥀🥀 -

Bugh!

Bugh!

Mark, Jeno dan bahkan Jaehyun kaget bukan main karena tiba-tiba saja Taehyun yang baru masuk ke apart tanpa basa-basi memberikan pukulan yang begitu keras pada rahang Mark dan Jeno.

"Yakh! Kang Taehyun!" teriak Jaehyun marah.

"Apa, Paman?!" balas Taehyun tak kalah emosi.

"Ini kediaman saya dan jangan membuat keributan!" tegas Jaehyun.

Taehyun terkekeh sinis.

"Lantas, apa yang harus aku lakukan selain hanya berbuat keributan di depan dua orang bajingan ini, Paman?" tanya Taehyun sambil menunjuk Mark dan Jeno secara bergantian.

Bugh!

Taehyun tersungkur di atas lantai saat setelah Mark melayangkan pukulan pada perutnya.

"Mark Lee!" marah Jaehyun.

"Kau ada masalah apa denganku?! HA?!" marah Mark.

"Masalah apa?" balas Taehyun sinis sambil sesekali terbatuk.

"Kau bilang kau menyukai Donghyuck  dan memintaku untuk mengambil flight dari Amerika datang ke sini hanya untuk mempersatukan kalian, tetapi ternyata itu hanyalah kalimat pemanis!"

"Donghyuck baru saja menceritakan bagaimana bajingannya kalian berdua. Bagaimana cara kalian berdua meninggalkannya begitu saja saat dia disandera oleh Haruto."

"Kalian menyelamatkan Lia hanya karena kalian mendengarkan bagaimana sisi positif gadis itu dari satu orang saja, yang di mana dia sama berengsek nya dengan kalian."

"Kalian yakin kalau Hyunjin jujur dengan kalian karena kalian adalah sahabatnya?! Salah! Dia jujur hanya karena ingin membela gadis itu, Bodoh!"

"Lia tak suka dengan Hyunjin dan dia hanya memanfaatkan Hyunjin untuk mendapatkan keuntungan dari dua orang yang obsesi padanya, Haruto dan Hyunjin."

"Lia itu player sama seperti Hyunjin dan Haruto, tetapi dia berbeda dari Haruto dan Hyunjin. Lia pandai memainkan suasana."

"Tanyakan saja pada Hyunjin, apa saja list yang dia catat setiap hari bersama kekasihnya di dunia nyata. Tanyakan juga hal itu pada Haruto."

"Ck! Kalian menolong Lia dan membiarkan Donghyuck disandera hingga hampir diperkosa oleh puluhan anggota Asgar."

Jaehyun berdeham saat mendengarkan semua kalimat demi kalimat yang ke luar dari mulut Taehyun.

Taehyun melirik Jaehyun.

"Paman ... Apa Paman masih ingin kenal dengan mereka berdua setelah paman tahu hal ini?" tanya Taehyun santai.

"Benar-benar bajingan," jawab Jaehyun tenang.

"Lantas, apa yang akan Paman lakukan untuk memberikan pelajaran pada mereka?" tanya Taehyun.

"Sesuai dengan apa yang kamu katakan sebelumnya. Seseorang tidak bisa menilai hanya dari satu sisi saja, kan? Mereka butuh penilaian dari dua sisi kubu yang berbeda," jawab Jaehyun.

Taehyun mendengkus.

Jaehyun melirik Mark dan Jeno secara bergantian dengan tatapan mengintimidasi.

"Siapa yang ingin menjelaskan lebih dulu?" tanya Jaehyun.