- Forgive Me -
- Chapter 17 -
- Written By HwangFitri127 -
- 🥀🥀🥀 -
Sekolah, 13:23 -
"Chan! Kau dari mana?!" tanya Jaemin kesal.
"Kau tahu, tadi pelajaran bahasa Inggris dan kau tak masuk! Kau tahu sendiri kalau gurunya seperti apa!" lanjutnya.
"Maaf," jawab Haechan pelan.
Jaemin mendelik.
"Just it?!" serunya heran.
"Lantas aku harus berkata apa?!" balas Haechan kesal.
Jaemin mengerutkan keningnya.
"Mengapa kau yang marah?" heran Jaemin.
Haechan memukul meja dengan kesal, membuat semua orang yang ada di kantin menatapnya.
"Chan!" marah Renjun.
Haechan tiba-tiba membulatkan matanya dengan lebar. Dia baru sadar kalau dia baru saja membentak dan juga berlagak tak sopan pada Jaemin.
"Jae-"
"Kalau memang kau tak mau bila kutanya, cukup bilang dan aku akan mengerti..." potong Jaemin.
Haechan stres, bagaimana bisa dia seperti ini.
"Aku ... Aku bingung!" kesal Haechan tetapi ada rasa sesak di dalam dirinya.
"Aku mencintai seseorang yang susah kugapai," lanjutnya blank.
Jaemin dan Renjun kaget.
"Sungguh?!"
"Kau suka dengan siapa?!"
"Siapa wanita itu?!"
"Apa kau yakin kalau dia akan menerimamu?!"
"Tolong perlihatkan wajahnya?!"
Haechan semakin bingung dan stres karena Jaemin dan Renjun mencecarnya banyak pertanyaan.
"Aku-"
"Hai!"
Haechan, Renjun dan Jaemin kaget karena tiba-tiba seorang pria memukul meja mereka dengan cukup keras.
"Seo Chanbin?" heran Jaemin.
Chanbin tersenyum sambil mengangguk.
"Boleh bergabung?" tanya Chanbin.
Dan jangan lupakan kedua mata Chanbin terus menatap Haechan dari atas sampai bawah, berakhir Chanbin yang tersenyum menyeringai.
"Lee Haechan-"
"Ada urusan apa kau dengan Haechan?!" potong Renjun cepat.
Chanbin tersentak karena Renjun tiba-tiba memberinya pertanyaan sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive Me | MarkHyuck
Teen FictionBagi Haechan, mencintai Mark bagaikan memeluk bunga mawar beserta tangkainya. Haechan dapat menghirup wanginya bunga mawar. Tapi, dia juga terluka karena dirinya tertusuk duri mawar hingga berdarah. Begitu juga dengan mencintai Mark. Mencintai Mark...