07

4.8K 384 9
                                    

- Forgive Me -

- Chapter 07-

- Written By HwangFitri127 -

- 🥀🥀🥀 -

Sekolah, 14:28 -

"Sudah dua hari kita tak belajar. Tapi, kenapa sekolah tidak memberi cuti saja?" heran Jaemin.

"Itu karena mereka rindu melihat wajahku. Mereka tak bisa bila cuti melihat wajah tampanku,"sahut Renjun percaya diri.

Jaemin memutar kedua bola matanya dengan malas. Renjun benar-benar penuh percaya diri.

"Uhm ... Sepertinya ada sedikit rasa menyenangkan bila tak belajar begini. Kalau libur, sangat membosankan bagiku," kata Haechan tiba-tiba.

"Kenapa bisa kamu bosan? Bukannya menyenangkan bila libur?" heran Jaemin.

"Bisa tidur di ranjang sepuasnya, bisa hangout dan berbelanja tanpa takut terlambat sekolah, bisa menghabiskan waktu bersama keluarga. Bahkan kamu bisa bermain game seharian!" jelas Jaemin semangat.

Hari libur dan tak ada sekolah benar-benar membuatnya merasa bebas seperti tahanan yang baru ke luar dari penjara selama bertahun-tahun.

"Hangout? Aku tidak terlalu suka dengan itu. Tidur sepuasnya? Begadang atau tidak, pastinya aku akan bangun di jam lima subuh. Berbelanja? Aku tak tahu harus belanja apa, di apart sudah tersedia semua yang aku inginkan. Bermain game? Aku tak suka bermain games," jawab Haechan.

"Setidaknya kamu bisa berkumpul dengan keluargamu, kan? Berkumpul dengan keluarga sambil tertawa adalah hal yang cukup langka," ucap Renjun.

"..."

Haechan hanya diam saat mendengarkan ucapan Renjun.

Ck! Kumpul keluarga sambil tertawa?! Mustahil!

"Chan ..."

Haechan tersentak saat Jaemin menepuk pundaknya dengan pelan.

"Wajahmu tiba-tiba berubah menjadi suram," ucap Renjun.

"Apa ada masalah dengan keluargamu?" tanya Jaemin.

Haechan tersenyum kecil.

"Tak ada. Hanya saja, benar kata Renjun kalau kumpul keluarga sambil tertawa adalah hal yang langka," jawab Haechan lembut.

"..."

Jaemin dan Renjun tidak bodoh. Mereka tahu kalau Haechan tak akrab dengan keluarganya. Jadi, mereka memilih untuk diam saja dan tak membahas lebih jauh lagi.

Haechan, Jaemin dan Renjun memilih untuk menyantap makanan mereka.

Haechan memesan susu Dancow kotak dan juga roti bakar.

Jaemin memesan milkshake strawberry dan juga nasi goreng.

Sedangkan Renjun hanya memesan es teh dan juga telur gulung.

"A-"

"Awwww!"

Baru saja ingin berbicara, seseorang lebih dulu menarik rambut belakang Haechan dan membuat pria itu meringis kesakitan.

"Hei! Apa yang kau lakukan?!" teriak Jaemin marah.

Gadis yang menarik rambut Haechan langsung menatap Jaemin dengan sinis.

Gadis itu mendorong Haechan hingga tersungkur di atas lantai.

"Ingin membelanya?" tanya gadis itu meledek.

Forgive Me | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang