- Forgive Me -
- Chapter 05 -
- Written By HwangFitri127 -
- 🥀🥀🥀 -
23:12 -
Haechan bergerak gelisah di atas tempat tidurnya. Apa yang dikatakan oleh Taeyong sore tadi membuatnya tak bisa tenang.
"Apa maksud Papa? Meminta aku untuk berhenti menjadi gay dan menganggap kalau gay itu adalah penyakit?!" protes Haechan tak habis pikir.
Haechan menggeleng cepat.
"Tidak! Gay bukan sebuah penyakit! Rasa cinta itu bukan kehendak kita, melainkan hati! Mencintai sesama jenis bukan sebuah kesalahan! Dan aku mencintai pria bukan juga sebuah penyakit!" lanjutnya.
Haechan mengusap wajahnya dengan cukup kasar.
"Pa ... Kenapa papa tiba-tiba berubah seperti ini? Padahal Papa sebelumnya setuju kalau aku menjadi seorang gay. Ayah juga setuju akan hal itu. Tapi, kenapa tiba-tiba meminta aku untuk membuka hati untuk wanita?" sedihnya.
Haechan melirik ke arah ponselnya yang berada di atas nakas.
"Aku akan menghubungi Jeno Hyung," gumamnya.
Haechan mengambil ponselnya, lalu menelepon nomor WhatsApp Jeno.
Haechan mengerucutkan bibirnya saat melihat kalau notifikasi nomor Jeno berdering, tetapi Jeno tak mengangkat teleponnya.
"Jeno Hyung belum tidur di jam begini. Jeno Hyung tidur di jam dua dini hari atau bahkan dia tidak tidur dua puluh empat jam sama sekali."
Haechan kembali menelepon Jeno, tetapi kali ini Jeno menolak panggilannya dan berhasil membuat Haechan langsung bersedih.
"Hyung ... Aku butuh Hyung ..."
Haechan meringkuk di atas tempat tidurnya.
"Hyung ... Aku hanya bisa menceritakan keluh kesah ku padamu Hyung. Kenapa tidak menjawab teleponku..."
Haechan menangis.
Bukannya Haechan lemah sampai dia menangis seperti itu.
Haechan merupakan tipe anak yang riang dan juga mudah tersenyum, tetapi kalau masalah orientasi seksual seperti ini, dia akan merasa sangat lemah dan sedih.
Sudah berulang kali Haechan berusaha untuk memperbaiki orientasi seksualnya dengan cara mengencani banyak wanita dan bahkan menonton film vulgar dan hanya memperhatikan wanitanya saja. Tapi, itu tak berhasil.
Haechan stress dan pada akhirnya dia mengatakan semua masalah orientasi seksualnya kepada Taeyong dan Jaehyun.
Awalnya, Taeyong meminta anaknya untuk berobat saja karena takut bila sang anak mengikuti jejaknya. Tapi, Jaehyun malah mendukung Haechan.
Taeyong bahkan menakut-nakuti Haechan dan berkata bahwa hubungan sesama jenis seperti itu sangat sulit untuk diterima, tak boleh dipublikasikan dan akan mendapatkan konsekuensi yang sangat besar bila hubungan terlarang itu bocor ke publik.
Haechan setuju dan menganggap kalau itu adalah hal gampang, tetapi ternyata ekspektasi Haechan tak sesuai dengan kenyataan.
Mencintai sesama jenis benar-benar sangat sulit dan benar-benar penuh drama.
Mulai dari pihak yang di sukai belum tentu akan membalas rasa suka si penyuka, mengingat kalau gay adalah salah satu hal yang dianggap penyakit.
Kedua, ujaran kebencian akan didapat bila hubungan sesama jenis itu akan bocor di publik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive Me | MarkHyuck
Teen FictionBagi Haechan, mencintai Mark bagaikan memeluk bunga mawar beserta tangkainya. Haechan dapat menghirup wanginya bunga mawar. Tapi, dia juga terluka karena dirinya tertusuk duri mawar hingga berdarah. Begitu juga dengan mencintai Mark. Mencintai Mark...