- Forgive Me -
- Chapter 13 -
- Written By HwangFitri127 -
- 🥀🥀🥀 -
Sekolah, 13:23 -
"Kau tahu, murid pindahan itu benar-benar lebih tampan dibandingkan Renjun!" seru Jaemin.
"Renjun kalah jauh dengannya!" lanjutnya.
Renjun yang mendengarkan pujian Jaemin pada murid baru itu hanya bisa menatap temannya itu dengan tatapan malas.
"Mau dia tampan atau jelek. Dia hanya orang bodoh yang pindah di sekolah ini," ujar Renjun santai.
"Hei! Kau gila?! Dia itu model dan pastinya punya banyak penggemar, Bodoh!" tegas Jaemin.
"Dan aku salah satu haters-nya," gumam Renjun.
"Kita sedang membahas penggemar nya, Huang Renjun!" kesal Jaemin.
"Hanya kau yang membahasnya," ucap Renjun malas.
Haechan tak perduli dengan perdebatan kedua temannya itu. Dia memilih untuk menikmati susu Dancow putihnya.
"Kalau dilihat-lihat, kalian berdua cukup serasi."
Seketika perdebatan antara Renjun dan Jaemin langsung terhenti saat kedua belah pihak mendengarkan apa yang baru saja dikatakan oleh Haechan.
"Jangan mengada-ngada!" sinis keduanya.
Haechan tertawa.
"Kalian tahu! Kalian memang sangat serasi!" ledek Haechan.
"Cih! Aku menyukai lubang wanita, bukan lubang anal berengsek itu!" sinis Renjun sambil melirik Jaemin.
"Aku juga tak mau denganmu!" balas Jaemin.
"Itu karena kau lebih rendahan dibandingkan aku. Kau takut denganku karena kita tak serasi," balas Renjun.
Haechan menepuk keningnya dengan cukup keras karena perdebatan Renjun dan Jaemin kembali berulah.
"Apa aku boleh bergabung?"
Perdebatan Renjun dan Jaemin langsung terhenti.
Ketiga pria itu dengan cepat menatap ke sumber suara.
"I-"
Belum selesai ucapan Jaemin, pria itu langsung duduk dengan santai di samping Haechan.
Haechan sempat melongo saat melihat pria dengan tubuh yang terbilang kekar itu.
"Kau murid baru yang dimaksud Jaemin?" tanya Renjun tanpa canggung.
Pria itu mengangguk.
Renjun mendecih.
"Ck! Tubuhmu tampak tak seperti tubuh murid SMK. Mana mungkin kau bisa jadi model outfit sekolah," ejek Renjun.
"Sebenarnya, kau berkata benar-"
Pria itu melirik name tag Renjun.
"Huang Renjun," lanjutnya.
"Aku tak akan menjadi model majalah outfit sekolah. Tapi, dengan terpaksa aku harus menjadi modelnya karena model utamanya mengundurkan diri," jelas murid pindahan itu sambil melirik Haechan sekilas.
Haechan hanya menundukkan kepalanya.
"Ah! Kenalkan teman-temanku-"
Jaemin melirik name tag murid baru itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive Me | MarkHyuck
Ficção AdolescenteBagi Haechan, mencintai Mark bagaikan memeluk bunga mawar beserta tangkainya. Haechan dapat menghirup wanginya bunga mawar. Tapi, dia juga terluka karena dirinya tertusuk duri mawar hingga berdarah. Begitu juga dengan mencintai Mark. Mencintai Mark...