Part 51

4.8K 203 1
                                    

"Ngapain pada ngumpul disini?" Tanya Leon heran saat melihat semua teman-temannya dan anak-anak sedang berkumpul di apartemennya saat ini. Leon baru saja datang bersama Siren setelah menjemput gadis itu di rumah sakit, sekarang Siren magang di salah satu rumah sakit yang mana shiftnya sudah selesai sekarang.

"Gak di cariin orang tua Lo Vel?" Tanya Leon kepada Marvel, ia mendudukkan dirinya di dekat Marvel di susul Siren yang juga duduk di sebelah Leon.

"Gak Om, papa pulangnya malam dan dia juga gak akan perduli sama keberadaan aku" Leon menatap miris anak di sampingnya, Aini sudah bercerita tentang salah satu temannya itu, jujur saja Leon melihat dirinya di masa lalu di dalam diri Marvel, bedanya orang tuanya tidak bercerai sedangkan Marvel seorang anak broken home.

"Meskipun begitu Lo harus minta ijin karena bagaimanapun dia orang tua Lo"

"Udah Marvel kirimin pesan kok Om tapi boro-boro di balas di read aja enggak, mungkin papa lagi sibuk kerja" Leon hanya manggut-manggut mendengar penjelasan Marvel, yang penting anak itu memberitahu orang tuanya, Leon hanya tidak mau anak itu terbiasa pergi tanpa mengabari orang tuanya.

"Kak Aga, Marvel, Kia sama Nini punya orang tua lengkap Lo sekarang" ucap Kiara yang membuat Aga dan Marvel menatap ke arahnya.

"Iya, kita juga punya mama sekarang, pesan yang disuruh Bu guru juga udah selesai" bangga Aini.

"Kalian beruntung banget"

"Iya, aku iri"

Aini yang melihat raut wajah Aga dan Marvel berubah langsung merasa bersalah, apa ia melakukan kesalahan? Apa kata-katanya barusan salah?

Aini mendekati Kiara dan membisikkan sesuatu kepada gadis kecil itu.

"Kia, kayaknya yang kita bilang tadi salah deh, liat tuh muka kak Aga sama Marvel langsung berubah setelah kita bilang udah punya orang tua lengkap" bisik Aini di samping telinga Kiara, Kiara menanggapinya dengan mengangguk, ia kemudian balik berbisik kepada Aini.

"Kamu bener Ni, kok aku jadi merasa bersalah ya?"

"Kalau kita minta papa dan bunda ngangkat mereka jadi anak kira-kira papa dan bunda mau gak ya?"

"Tanya aja coba Ni, papa dan bunda kan ngangkat aku jadi anak karena aku gak punya orang tua jadi mungkin mereka bakal mau, Kak Aga sama Marvel kan udah gak punya mama"

"Bener, Nini juga gak punya mama makanya bunda mau jadi mama Nini, yaudah Nini bakal coba tanya papa sama bunda tapi kamu temenin ya?"

"Oke"

Kedua gadis kecil itu berjalan ke arah Leon dan Siren yang kini sudah bergabung bersama teman-teman mereka.

"Papa bunda" panggil Aini membuat semua orang yang ada disana beralih menatapnya.

"Kenapa Ni?"

"Emm, boleh gak Nini minta sesuatu?" Tanya Aini yang diangguki Kiara.

"Kamu mau apa sayang?" Tanya Siren lembut, kini dua bocah itu menjadi pusat perhatian, bahkan Aga dan Marvel juga sedari tadi menatap gerak-gerik kedua anak perempuan itu, mereka bahkan tidak tau apa yang sedang di rencanakan Aini dan Kiara.

"Bunda mau jadi bunda kita karena kita gak punya mama kan?"

"Yang lebih tepatnya, karena bunda udah sayang banget sama kalian"

"Emm, kalau kita minta bunda sama papa angkat Kak Aga dan El jadi anak kayak kita, kalian mau gak?" Pertanyaan Aini itu membuat Siren dan Leon menatapnya kaget, teman-teman Leon juga terkejut mendengar pertanyaan tiba-tiba Aini, bahkan Aga dan Marvel pun terkejut.

DaimmerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang