Part 1 - Love Sick

13.4K 327 3
                                    

Aku tarik langkah beratku diiringi air mata yang terus menetes, pergi dari rumah yang sudah beberapa kali ini aku kunjungi.

Flashback

"Ros, sampai sekarang lo masih tetap cinta sama gw?" tanya pria dengan nama lengkap Ravindra Yoshi Callum, pria yang aku cintai sejak duduk di bangku SMP kelas 1 sekaligus pria yang kini menyandang status sebagai kekasihku. Tepatnya kekasih terpaksa.

"Tumben kamu nanya gitu Rav? Bukannya kamu nggak pernah peduli dengan hal seperti itu?" jawabku.

"Gw cuma pengen tahu aja karena menurut gw kita ini pacaran, tapi kayak orang lain. Lagipula lo tahu sendiri kan siapa cewek yang gw cinta?"

Aku sangat mengetahuinya. Gadis itu, gadis yang selalu dibicarakannya dengan teman-temannya, gadis yang sangat dipujanya. Gadis yang berhasil memenangkan hatinya.

"Iya Rav, aku tahu kok."

"Gini loh sebenarnya, gw punya rencana kalau besok pas pulang sekolah, gw mau nembak dia. Menurut lo gimana?"

Akupun terkejut mendengar penuturannya barusan. Terlihat jelas binar bahagia itu dari wajah tampannya. Namun, seiring dengan binar bahagia tersebut, hatiku serasa terhantam sesuatu yang sangat keras. Sesak rasanya mendengarnya. Tapi aku bisa apa, kebahagiannya bukan ada pada diriku melainkan pada gadis itu.

"Nembak? Hmm..... yaudah tembak aja Rav!"

"Hah?? Yang benar lo? Terus kita? Terus gimana dengan Jimmy dan Rena kalau mereka tahu kita putus?"

Jimmy Kaaf Gunadhya dan Renata Fawnia Zvonimira, pasangan kekasih yang menjadi alasan seorang Ravindra mau menjadi kekasihku. Jimmy merupakan sepupu kandung Ravindra yang juga seorang budak cinta dari Rena, adik perempuanku yang kini duduk di bangku SMA kelas 1.

Rena yang memang mengetahui perasaan cintaku terhadap Ravi sejak dahulu, mengajukan syarat kepada Jimmy agar Rena mau menerima cinta Jimmy, maka Jimmy harus memaksa Ravi untuk mau menjadikanku sebagai kekasih Ravi.

Saat itu Ravi sangat marah dan kesal terhadapku, Jimmy, dan Rena. Namun, karena Ravi sangat menyayangi Jimmy, adik sepupunya tersebut yang memang sudah mengikuti keluarga Ravi sejak kecil, maka Ravipun mengabulkan permintaan Jimmy.

Hanya saja Jimmy dan Rena tidak tahu kalau Ravi mengabulkannya dengan sangat terpaksa. Ravipun mengatakan kepadaku kalau ini hanya hubungan keterpaksaan saja.

"Boleh nggak kalau kita tetap pacaran Rav? Aku janji nggak akan menuntut macam-macam dari kamu. Kamu bebas pacaran semau kamu dengan Jenny."

Jenny Dorelia Isvara, nama lengkap gadis itu. Gadis cantik yang disertai dengan kulit putih mulus dengan mata cokelat indah, ditambah poin plus kepintaran dan keramahannya yang membuatnya selalu menjadi incaran para siswa di sekolah kami.

Kami seisi sekolah juga mengetahui bahwa hati Jenny sudah terisi dengan nama laki-laki tampan, berahang tegas, bertubuh tegap dengan mata hitam tajamnya milik seorang Ravindra.

Sebenarnya semua orang di sekolah juga menyadari bahwa sang Kapten Tim Basket SMA Mahawira dan Sang Kapten Tim Cheerleader SMA Mahawira itu saling mencintai satu sama lain.

"Thanks Ros. Oke kalau emang lo maunya gitu. Perasaan emang lo nggak pernah nuntut macam-macam sih dari gw." ujarnya sembari memelukku erat.

Look at Me, PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang