1 tahun kemudian
"ZWEITSONNNN..."
Fenly terbangun dari tidurnya, menatap sekelilingnya yang sepi.
Nafasnya tidak teratur tat kala mimpi buruk itu datang lagi. Lagi dan lagi, mimpi dimana Zweitson menembakan dirinya dengan pistol di hadapan Fenly.
Rasa sesak di dadanya tak kunjung hilang. Air mata mengalir tanpa permisi. Fenly rindu Zweitson.
"Son... Lo dimana sih? Aarrgghhh..."
Suara teriakan menggema di kamar tidur Zweitson. Iya, Fenly kini menempati kamar tidur Zweitson yang sudah 1 tahun di tinggalkan oleh pemiliknya.
1 tahun yang lalu, Fenly bermimpi Zweitson yang mendatangi Liam. Dalam mimpinya Zweitson menembakkan dirinya dan meninggal di hadapannya.
Mimpi itu terasa sangat nyata dalam ingatannya. Sangat sakit rasanya.
Lebih sakit ketika kenyataan menyerangnya. Zweitson tidak mati, dia pergi. Bagaimana bisa?
FLASHBACK 1 TAHUN YANG LALU
"ZWEITSOONNNN... Hahhh..haahhh.."
Fenly terbangun dari tidurnya dan mendapati Zweitson tidak berada di sampingnya. Seingatnya dia tidur bersamanya malam ini.
Jam menunjukkan pukul 00.59. Dia bangkit dari tidurnya dan menelpon Gilang. Perasaannya kacau, dan mimpi itu...
"Halo kak Gilang. Soni ada sama kak Gilang gak?"
"Soni? Bukannya sama lo?"
"Tapi dia gak ada kak. Gue lagi nyari di rumah ini juga. Lo bisa hubungin hpnya Soni gak? Gue telpon-telpon gak bisa mulu."
"Oke. Lo cari dulu. Kabarin gue kalau ada apa-apa. Gue coba hubungin dia."
"Oke kak. Thank you."
Telpon di tutup dan Fenly dengan cepat menyisir rumah guna mencari keberadaan Zweitson.
1 jam berlalu, Fenly tidak bisa menemukan Zweitson. Ponsel Zweitson pun tak kunjung bisa dia hubungi. Pikirannya semakin kacau dan perasaannya semakin tidak enak saja.
Tak lama Gilang datang menemui Fenly.
"Fen..."
"Gimana kak?"
"Gue.. Ada kabar yang gak bagus buat lo."
"Apa?"
"Soniiii.... Bunuh bokap lo Fen."
"Hah???"
"Gue tadi ke tempat bokap lo, dan gue lihat bokap lo udah meninggal dengan luka tembak. Gue belum mastiin apa-apa. Cuman muka bokap lo udah hancur. Gue coba cek cctv, ternyata Soni yang datang kesana. Para penjaga dibuat pingsan sama Soni."
"Kok bisa kak?"
"Sebelumnya, emang dia minta pistol sama gue."
"Terus Soni dimana kak?"
"Itu dia, gue gak tahu Fen. Tapii... Gue... Punya kabar yang bagus juga sih buat lo."
"Apa?"
"Nih.. Lo baca amplop. Ini Soni kasih ke gue kemarin."
FLASHBACK OFF
Pagi tiba, hari ini adalah kepulangan Misel dari Swiss. Iya Misel melanjutkan studynya disana.
Bukan keinginannya, tapi Indonesia masih sangat menyakitkan baginya.
"Hai Fik, sorry ya aku baru ngunjungin kamu hari ini. Aku baru pulang ke Indo kemaren. Gimana Fik disana? Kabar Bunda gimana?"
![](https://img.wattpad.com/cover/302512338-288-k476574.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ZWILLING (DEZ14'02,SAMSTAG)
Novela JuvenilCerita ringan, tentang sesosok anak yang tak pernah mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya. Ibunya depresi sedangkan ayahnya seorang yang tak cukup mengerti tentang tanggung jawab. Zweitson Darelano, ini adalah kisahnya. Jangan terlalu mengas...