23. Apartemen Aloxa?

936 100 10
                                    

Melihat parkiran mobil dari lantai 10 apartemen Aloxa. Tidak terlalu jelas tapi yang pasti Aloxa mendengus malas. Melihat Bumi dan Glen seperti nya sedang berbincang serius.

Baru lah ia menutup gorden jendela apartemen. Aloxa baru saja tau kalau dirinya memiliki apartemen pribadi. Waktu naik lift, ia sempat bingung lantai dan no berapa apartemen yang Tante Sarah maksud.

Setelah menelepon Bi Ana, ia mengatakan kalau Apartemen nya ada di lantai 10 no 2067, Sekaligus password apartemen nya sekalian.

Aloxa menatap sekeliling, ponselnya berdering di atas nangkas meja ruang tengah menampilkan nama 'Ayah'.

"Halo yah" Aloxa mengangkat telepon nya langsung.

"Udah nyampe di apartemen? Di anterin Glen kan?"

Aloxa berjalan jalan mendekati rak buku di samping tempat tidur. "Udah Yah. Iya di anterin Glen sama Bumi"

"Tentang Bumi, menurut ayah dia cukup berkemampuan"

"Maksud ayah?" Tangan nya berhenti memilih buku.

"Bumi punya potensi sebagai pengganti Arno nantinya. Jadi maksud ayah akan lebih baik kalian berhubungan baik"

Tak berhenti di sana Aloxa menarik laci meja kecil dan menemukan buku berukuran sedang beberapa kartu undangan dari tempat yang sama. "Ayah gak bermaksud menjalin kerja sama lewat hubungan bisnis kan?"

Tawa ayahnya terdengar renyah di sebrang sana. "Jelas tidak. Ayah hanya  bilang kalau Bumi masuk kriteria sempura. Tentu kalau ke depan nya kamu gak tertarik melanjutkan perusahaan ayah, kamu harus mencari pasangan yang sempurna bukan?"

Aloxa mendengus malas mendengar nya. Ia jadi bertanya-tanya apa yang sudah Bumi lakukan sampai membuat ayah nya terlihat sangat menyukai nya.

Aloxa mengernyit "orphelinat de l'amour maternel" Ia membaca kartu undangan itu dengan pelan, seperti bahasa Perancis.

"Kenapa Aloxa?"

"Ha, enggak yah" Aloxa melihat undangan lain melihat alamat tempat dan tanggal acara dia adakan. Berhenti di satu kartu,

"Yah Aloxa capek. Udah ya" Setelah mengatakan itu Aloxa mematikan panggilan dan segera membuka riwayat transaksi lewat bank di ponsel nya.

"24 Juli 2021" Aloxa menyamakan kedua tanggal itu dan beralih ke goggle terjemahan.

-orphelinat de l'amour maternel-

Translate

-Panti asuhan kasih ibu-

Seperti nya setiap puzzle mulai bermunculan. Jadi Aloxa mentransfer uang sebesar 50 jt ke Panti asuhan kasih ibu. Tunggu,

Kenapa? Atau mungkin rasa simpati murni seorang manusia. Aloxa membuka buku sedang itu mendapati biodata Aloxa yang ia tulis sendiri, tapi satu tahun yang lalu.

Hanya informasi biasa, seperti nama tanggal lahir dan beberapa hal lagi seperti warna favorit nya abu. Aloxa membuka lembar berikut nya.

Foto panti asuhan sekitar 4 ibu ibu berdiri paling belakang sedang kan anak kecil yang lain berdiri di depan dengan senyum lebar.

Ia mengernyit heran, menatap satu satu wajah asing itu. Menyerah Aloxa mengembalikan buku dan undangan itu ke tempat semula.

Memilih berdiri berjalan ke lemari baju, mengambil kaos oblong dan celana pendek se lutut kemudian pergi ke kamar mandi hendak membersihkan diri.

Villainess Girl (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang