21. Pesta Perusahaan

985 103 4
                                    

Hari ini Pak Adnan menyuruh Aloxa untuk bersiap-siap dan datang di acara perayaan kerjasama antara AlTechnology Group dan Lilac group yang di adakan tiba-tiba. Berita kerjasama antar dua perusahan yang berbeda itu menarik perhatian publik.

Aloxa sebenarnya malas untuk ikut tapi lebih baik menurut saja, siapa tau ini salah satu alur cerita. Lebih keingintahuan saja.

Aloxa mematut tubuhnya yang sudah terbalut dengan dress hitam bercorak putih keluaran terbaru dari brand ternama, di tambah sepatu hak tidak terlalu tinggi berwarna senada. Rambutnya ia biarkan terikat kebelakang dengan pita sedang berwarna putih beberapa helai rambut di biarkan tergerai.

Di tambah aksesoris sepaket dari mulai anting, kalung, gelang dan cincin. Tas kecil berwarna putih itu ia jinjing dan berjalan keluar dari kamar nya. Jika ditanya apakah ia berdandan sendiri maka jawaban nya adalah tidak. Tante Sarah -adik ayah- datang dengan paket lengkap yang sedang ia pakai sekarang.

Awalnya Aloxa bingung dengan wanita dewasa yang terlihat sedikit mirip dengan ayah nya dan baru tau setelah bi Ana berbisik memberikan informasi baru.

Meski tak mengenal sama sekali, ia harus bersikap biasa saja tanpa sikap panik. Mengetahui ada kontak bibi di ponsel Aloxa, berarti mereka cukup akrab.

Aloxa tersenyum kecil ketika mendapati tante Sarah menatap nya dengan binar bangga.

"Dress yang kamu pake pasti keliatan cantik" Seru Tante Sarah sambil merapikan anak rambut Aloxa.

"Kebetulan tante lagi bikin koleksi baru buat November nanti. Kamu jadi model tante ya"

Aloxa menggeleng tidak mau, "Enggak deh tan. Aloxa sibuk sekolah" Ia berjalan keluar kamar dan menuruni tangga di ikuti Tante Sarah dengan balutan dres putih.

"Ayolah! Cuma nyoba baju doang deh" Tante Sarah menggandeng tangan Aloxa mencegah nya berjalan lebih dahulu.

"November nanti udah mulai ulangan kenaikan semester. Jadi Aloxa gak bisa"

Ia masih setia berjalan keluar dan menarik pintu mobil berwarna hitam mengkilat itu. Tante Sarah menarik pintu pengemudi dan masuk.

"Nanti Tante kirim semua koleksi terbaru tante, tapi kamu harus ambil gambar terus kirim ke tante" Mestater mobil.

Aloxa menarik sletbeat dan berpikir sejenak. "Kalau itu boleh deh"

"Beneran? Janji oke"

Aloxa mengangguk. Setelahnya Tante Sarah menginjak gas menuju tujuan awal gedung acara di adakan.

•••••

Aloxa sengaja menghindari kerumunan, dimana orang-orang penting berada. Melihat pakaian dan aksesoris yang mereka pakai, ia berasumsi bahwa mereka bukan orang biasa.

Setelah berpisah dengan Tante Sarah yang seperti nya terkejut dengan kehadiran salah satu model terkenal dan hendak melancarkan aksi nya untuk merekrutnya secara langsung. Tante Sarah seorang desainer baju terkenal di Paris, katanya ia sengaja pulang ke Indonesia untuk mengikuti acara yang akan di hadiri oleh orang-orang penting dan terbukti seperti tadi.

Aloxa sebenarnya beberapa kali melihat anak-anak seumuran nya atau lebih tua sedikit darinya. Tapi karena ia tidak mengenal mereka ia memutuskan untuk berdiri di dekat makanan samping kiri.

Ia juga belum bertemu dengan ayah nya. Aloxa menyuap cake kecil ke dalam mulut sambil melihat sekeliling, menganalisis situasi. Matanya bertubrukan dengan mata orang lain, laki-laki muda itu menatap nya lekat.

Villainess Girl (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang