Hii assalamu'alaikum🙌
---
How was your day?
---
Happy Reading!!!---
Enjoyy guysss!!!
---
Gadis dengan balutan gamis berwarna biru awan itu terlihat sibuk dengan segala macam masakan didepannya, ada beberapa staf lain juga yang tengah sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Hari ini hari Jum'at dimana perusahaan melakukan kegiatan ngaji bersama bagi yang beragama Islam. Tak jarang bagi staf non muslim juga turut membantu walau hanya sekedar menggelar karpet atau ikut memasak.
"Ra.. Ini jajan nya cukup gak Kira-kira?" Tanya gadis berhijab hitam yang disampirkan ujungnya, Isna namanya
"Cukup deh kayanya ka.. Zahra mau cek karpet didepan dulu. Tolong di susun di piring yah ka..." Jawab gadis yang dipanggil tadi
"Okey siap.." Isna menyatukan jempol dan telunjuknya membentuk bulat
Zahra berjalan keluar dari dapur, masakan kali ini cukup banyak begitupun jajanan yang dihidangkan katanya sih CEO di sini akan ikut pengajian kali ini. Dimana sudah hampir 6 bulan bekerja disini zahra tak pernah melihat wajah bos nya secara langsung dikarenakan ada kepentingan di Amerika sana.
Wajah cantik nan manisnya tersenyum kecil ketika berpapasan dengan para staf perempuan yang menyapanya, lalu menundukkan kepala dan mengangguk kecil ketika dengan staf laki-laki. Setelah sampai di tempat yang akan di gunakan 2 jam kedepan ia terlihat puas.
Meja kecil yang akan digunakan untuk prasmanan serta jajanan telah tertata rapih, karpet bulu nyaman sudah tergelar sempurna di lantai, minuman juga tertata rapih dimeja, ohh jangan lupakan highlight kita hari ini yaitu beberapa al-quran yang telah disusun rapih pada tempatnya. Sempurna💯✨ ujarnya dalam hati lalu kembali berjalan menuju dapur
"Assalamu'alaikum" Salam tersebut sedikit mengagetkan Zahra yang hendak masuk ke dapur, berbalik badan setelahnya menundukkan pandangan ketika tahu lawan bicaranya seorang pria
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawabnya pelan masih menundukkan pandangan
"Eung... Itu kamu lihat rizky? Saya harus temuin dia buat nelfon ustadz yang akan kajian hari ini" Tanya pria didepannya yang menundukkan pandangan nya juga, MasyaAllah gumamnya dalam hati
"Sepertinya tadi ada di meja prasmanan sedang ngecek beberapa makanan serta minumannya juga eung..."
"Panggil pak saja tidak apa-apa, baik terimakasih saya permisi assalamu'alaikum" Setelahnya pria itu berbalik berjalan menuju tempat yang zahra katakan
Tak bisa mendeskripsikan lebih dari pria tadi sebab ia juga harus menundukkan pandangan nya, yang ia lihat sekilas tadi. Pakaian nya rapih setelan baju koko serta sarung hitamnya melekat pada tubuh tegap nan tinggi itu, parfum mint yang menenangkan, sandal gunung hitam yang melekat di kakinya serta suara nya yang terkesan tegas namun berwibawa. Tak ingin ambil pusing dia pun segera masuk ke dapur membantu membawakan makanan yang telah tertata indah di tempatnya masing-masing.
"Ra.. Tau gak katanya pak CEO kita udah nyampe dari Amerika aaa" Ujar alna heboh sendiri
"Oh ya? Alhamdulillah sampai dengan selamat" Kata Zahra apa adanya
"Denger-denger he's so handsome you know?" Celetuk Elina gadis blasteran belanda dengan rambut pirangnya
"I don't know but semua cowok ganteng kan?" Sahut isna yang masih sibuk dengan piring-piring didepannya
KAMU SEDANG MEMBACA
My CEO [Perfect Imam] End
SpiritualApa yang terpikir saat mendengar profesi seorang wanita yang menjabat sebagai sekretaris CEO? tubuh ramping? sexy? rok diatas lutut? high heels? rambut bergelombang? baju ketat? hilang kan pikiran itu! karena disini kalian akan membaca kisah sekreta...