❀Fake

6.6K 406 2
                                    

Hii assalamu'alaikum🙌

---

How was your day?
---

Happy Reading!!!

---

Enjoyy guysss!!!

---


Double update btw😉



"Halo kaka cemua, kenalin aku tala" kata gadis itu berdiri lalu melambaikan kedua tangan nya seraya memutar tubuhnya menyapa semua orang, sangat menggemaskan

"Haii talaaa"sapa semuanya serentak membuat tara menunjukan wajah sebalnya

"Nama aku talaa bukan talaa"kesal gadis itu membuat yang lain berkerut bingung

"Nama nya Tara"ujar zahra meluruskan, membuat semuanya mengangguk paham

"Hai Taraaa"sapa mereka ulang membuat tara tersenyum manis karena nya

"Sini ra duduk sama kaka"titah zahra setelah acara perkenalan itu selesai, mengangkat tubuh mungil tara lalu mendudukannya di pangkuan nya

"Hai Tara nama aku kak isna"sapa isna membuat tara menatap wanita cantik nan manis itu

"Hai kaka, calam kenal"sapa nya ceria

"Tara udah makan?"tanya zahra merapihkan rambut pirang panjang tara dengan telaten

"Udah dua hali tala gak makan"ungkap gadis itu dengan wajah lesu, membuat isna dan tara terbelalak kaget

"Loh kenapa?"tanya isna, sedangkan zahra berjalan ke kursi belakang dimana beberapa snack serta hal-hal lainnya di letakan

Memilih bungkusan plastik yang berisi snack yang menurutnya mengenyangkan, lalu berbalik badan berjalan kembali ke kursi nya tak lupa memfoto bungkusan tadi lalu mengirim kannya ke geo guna meminta izin

"Ini dimakan tara"ujar zahra kembali duduk lalu memangku tara, membukakan bungkus roti yang terlihat menggiurkan bagi tara

"Makacih kaka zala"ucap gadis itu membuat zahra mengangguk

"Makannya pelan-pelan nanti kesedak loh, gak ada yang bakal minta kok tenang aja"ujar isna mengingatkan, tara terlihat melahap roti isi coklat itu dengan rakus seperti benar-benar kelaparan

"Akuh lwaper angyet kwak"tara berucap dengan mulut penuh roti membuat pipinya membulat

"Hush kalo makan gak boleh sambil ngomong loh"peringat zahra membuat tara mengangguk lucu

"Twapi twemen-twemen akwu belwum makwan jugwa uhuk uhuk" segera zahra menyodorkan aqua gelas yang telah di tancapkan sedotan untuk gadis itu

"Nanti kita cari temen-temen kamu yah terus kita bagiin snack deh"ujar isna mengalihkan tara yang mulai terlihat sedih kembali

"Kamu inget alamat pan-"

"Kita sudah sampai panti pertama, barang bawaan diturunkan oleh karyawan laki-laki sedangkan yang perempuan menunggu diluar marii"ucapan geo memotong pertanyaan zahra

Semuanya segera berdiri lalu mulai menjalankan instrupsi yang geo berikan, para staff laki-laki terlihat tak kesusahan membawa beberapa barang menaruhnya di depan panti pertama yang mereka kunjungi kali ini, staff perempuan segera menyusul setelah mengambil beberapa balon dan juga permen, siap menyambut anak-anak dibawah umur yang terlihat antusias di depan gerbang sana

"Kita mau ngap- loh ini panti aku kak"ucapan tara terpotong setelah sadar tempat yang mereka pijak sekarang

"Ini panti kamu?"tanya zahra berjongkok didepan tara. Mereka masih di pinggir bus sehingga tertutup keberadaan nya

My CEO [Perfect Imam] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang