🌷Ekstra Part (After Married)

6.9K 269 6
                                    

Ekstra part lagiiii

Hehe,


Happy Reading semuaaa!!💛

***

Pagi cerah terlihat kala Zahra menyibak gorden jendela kamar milik nya, ia membuka jendela kamar dan menghirup udara segar dengan pelan. Ibu hamil berkerudung instant hitam itu tersenyum lembut dengan mata terpejam, seolah meresapi kesegaran pagi hari itu

"Kangen"

Sebuah lengan kekar memeluk nya dari belakang dengan bisikan lembut khas orang baru bangun, Zahra membuka matanya lantas mengusap tangan besar yang melingkar di perutnya

"Kita tidur aja bareng, kamu juga lagi cuti dan gak kemana-mana. Apa yang buat kangen coba?" Gerutu wanita itu menggeleng heran

"Kamu gak ada disamping aku waktu pertama buka mata, kirain kemana" Ucap pria dibelakang nya menghirup aroma khas Zahra dari balik hijab wanita itu

"Mau sarapan apa?" Tanya Zahra berbalik badan lalu memeluk pinggang sang suami dengan berjauhan wajah

"Aku mau masak tumis Brokoli sama Bakso" Kata Geo mengecup kening Zahra berulang kali

"Habis itu temenin ke dokter yah" Pinta Zahra yang dibalas anggukan oleh sang suami

"Siap Zaujati ku!" Geo dengan jahil berdiri degap dengan tangan hormat kepada Zahra, membuat wanita itu tertawa kecil

"Apa sih" Ujarnya tersenyum kecil

Keduanya lalu keluar kamar menuju dapur, tidak perlu menuruni tangga karena sejak Zahra hamil keduanya memutuskan untuk pindah ke kamar bawah. Suasana rumah sepi karena Geo tidak menyewa asisten rumah tangga disini, nyuci pakai mesin cuci, nyapu ngepel Geo bisa, masak juga bisa jadi gak perlu khawatir pekerjaan rumah akan tercecer. Tapi ada asisten suruhan sang ibu mertua yang datang dua kali seminggu hanya sekedar beberes rumah yang pekerjaan nya lumayan berat

"Kamu duduk aja, biar chef Alvarez yang beraksi" Kata Geo menuntun Zahra untuk duduk di salah satu kursi meja makan yang ada di dapur

Semenjak menikah ada banyak kejutan yang Zahra dapat dari sosok Geo
"Yang enak masaknya sayang! Semangat!" Ujarnya menopang dagu dengan tangan kanan setelah mengepalkan tangan memberi semangat kepada Geo

"Aduhh semangat banget ini mah"

Zahra tertawa kecil melihat gaya Geo seolah melting atas ucapannya. Zahra menatap antusias kepada sang suami yang mulai beraksi dengan alat dapur didepannya. Tugas Zahra hanya mencicipi dan mengomentari jika ada yang kurang, enak sekali bukan?

***

"Semuanya normal adek bayinya sehat dan kondisi ibunya juga sehat" Zahra dan Geo tersenyum senang mendengar nya

"Alhamdulillah" Gumam Zahra mengelus perut buncit nya dari luar gamis yang dikenakan nya

"Alhamdulillah semuanya sehat" Tangan Geo ikut mengelus perut sang istri dengan gemas, dokter perempuan didepan mereka tersenyum lembut melihat interaksi pasutri itu

"Tapi gula darah Ibu Zahra sedikit naik" Ucap dokter ber name tag Kanira itu membaca hasil pemeriksaan Zahra

"Astagfirullah" Gumam Zahra sedikit terkejut

My CEO [Perfect Imam] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang