My CEO [Perfect Imam] End

❀Her Name

Hii assalamu'alaikum🙌

---

How was your day?

---

Happy Reading!!!

---

Enjoyy guysss!!!

---

'Assalammualaikum'

Setelah melepas sepatu pantofel hitam nya, geo masuk lebih dalam ke ruangan yang didominasi warna hitam dan abu-abu itu. Terlihat menenangkan berada disini, apartemen miliknya

"Kenapa saya kesel liatnya?"tanya nya pada diri sendiri seraya melepas jas hitam nya di ruang ganti

"Kenapa rizky keliatan akrab dengan dia?"tanya nya lagi mengambil handuk bersiap mandi

Lalu setelahnya menggelengkan kepala dan memasuki kamar mandi. Beberapa menit kemudian....Setelah rapih dengan baju gantinya geo memilih menyibukan diri dengan pekerjaan nya yang sempat ia tunda tadi karena ingin mengantar zahra. Tak terasa maghrib menghampiri membuatnya berhenti bekerja

Detik berubah menjadi menit, menit berubah menjadi jam kini tak terasa beberapa lembar alquran telah geo baca selepas salat maghrib dan isya, setelah membaca alhamdulillah dan menaruh alquran pada tempatnya ia pun merebahkan diri di kasur miliknya

"Dia masih semanis dulu"katanya tak jelas menerawang masa lalu

Di belahan bumi lain zahra pun tengah merebahkan dirinya masih memikirkan perkataan geo yang mengganggu pikiran serta hatinya. Jika dalam tv kedua nya akan terlihat sedang berpikir di layar dengan dipisahkan garis tengah pertanda berbeda tempat

"Astagfirullah, Tidur geo!"titah geo pada diri nya sendiri seraya menggelengkan kepalanya untuk mengenyahkan bayangan zahra, lalu menyetel murotal surat al-mulk dari ponsel nya bersiap menyelami alam mimpi

"Aaa bunda tolong araa"seorang gadis berteriak dengan menangis

"Kamu kenapa?"seorang pria muncul bertanya dengan bingung melihat gadis itu

"Permen ara jatuh kak"jawab gadis itu menatap nanar permen yang sudah berbalut tanah dibawah kakinya

"Ayo beli permen baru? Aku yang traktir"ajak pria kecil itu menarik tangan mungil gadis itu

"Wahh beneran? Mau! Mau! Ayo kak"gadis itu dengan antusias bangkit dari jongkoknya lalu menggenggam erat tangan mungil yang menariknya

"Kita beli di sebrang sana saja!"kata pria itu menunjuk warung di sebrang tempat keduanya berada

"Ayo kakk"ajak gadis itu dengan antusias

"Kamu tunggu sini aja aku yang beli"titah pria kecil itu lalu menyebrang jalan dengan lihai

"Aku mau milih sendiri permen nya!"gadis kecil itu dengan nekat melangkah kan satu kaki nya masih menatap warung disebrang sana

"Kak aku mau mil-"

"Awasss!!"

"Astagfirullah" gumaman itu disertai elusan di dada miliknya yang berdegup kencang, lalu setelah nya menengok alarm dinakas miliknya

"02.05"gumam geo lalu setelahnya bangkit dari kasur nya menuju kamar mandi, berniat melaksanakan salat malam

'Assalammualaikum warahmatullah'