Satu part sebelum ending!!
Habis part ini Ending guysss!!
Ini 2 part aku jadikan 1!!
So, HAPPY READING SEMUA!!
***
02.40
Zahra sampai dirumah nya, sekitar rumah sudah benar-benar sunyi dan senyap. Gak heran karena masih dini hari, ia menaikan alisnya melihat ketiga mobil yang mengikutinya lewat begitu saja didepan rumahnya. Ia lega mobil itu tidak berniat macam-macam dengannya
Ting...
"Sudah sampai mana Ra? Mau dijemput sekarang?"
"Ya Allah bu aku udah didepan rumah" Jawabnya sedikit berteriak
Tak lama setelah ia mematikan panggilan telepon itu orang rumah berbondong-bondong keluar menghampiri nya dengan histeris, ada Izam, Ibu, Ayah bahkan Iva? Tunggu kenapa anak itu ada disini bukannya di Jogja?
"YA ALLAH RA!! KENAPA NAIK MOTOR HAH?! KENAPA GAK NAIK BIS?"ujar ibu Zahra histeris menepuk lengannya cukup keras
"Aduh sakit bu.. " Gumam Zahra lemas, tenaganya benar-benar habis setelah berkendara 8 jam lamanya
"Eh eh maaf maaf, ayok ayok masuk" Ibu Zahra segera mengelus lengan Zahra pelan lalu menggiring anak perempuannya masuk kedalam
"Izam itu tas nya tolong dibawa"titah sang Ayah menunjuk tas ransel yang masih berada di motor
"Hm"
"Iva kok disini? Bukannya belum libur kuliahnya?" Tanya Zahra setelah menenggak air yang di sodorkan ibunya
"Izin kak hehe" Jawab Iva cengengesan membuat Zahra menaikan alisnya bingung
"Mau makan Ra?"tanya Ibu mengelus rambut panjang Zahra sayang
"Gausah Bu, Zahra mau istirahat aja" Jawabnya masih lemas, tubuhnya benar-benar harus segera berbaring sekarang
"Yasudah gih ke atas, istirahat yah" Titah sang ibu membuat Zahra mengangguk lalu menggait kerudungnya di sandaran kursi lalu beranjak menuju kamarnya
"Terimakasih Izam" Ucap Zahra setelah Izam menaruh tasnya kedalam kamar dan menyalimi tangannya
"Your Welcome, istirahat"pesan Izam setelah nya berlalu dari kamarnya
Brug
"Alhamdulillah"gumamnya menatap langit-langit kamar
Ia mencoba merilekskan tubuhnya, bahkan mencoba menutup matanya agar tertidur tapi kantuk nya benar-benar hilang sekarang. Karena tidak ada kerjaan ia akhirnya membongkar bawaannya dari Jakarta, soal kenapa disuruh pulang sepertinya enakan dibahas besok pagi saja
Ia mengeluarkan isi didalam tas hitam besar nya, ada beberapa gamis, celana panjang dan blazer yang ia bawa. Selebihnya snack oleh-oleh untuk adik-adik nya. Ia menata pakaian nya kedalam lemari setelahnya kembali berbaring ketempat tidurnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My CEO [Perfect Imam] End
SpiritualApa yang terpikir saat mendengar profesi seorang wanita yang menjabat sebagai sekretaris CEO? tubuh ramping? sexy? rok diatas lutut? high heels? rambut bergelombang? baju ketat? hilang kan pikiran itu! karena disini kalian akan membaca kisah sekreta...