❀VIP Card

7K 410 2
                                    

Hii assalamu'alaikum🙌

---

How was your day?

---

Happy Reading!!!


---

Enjoyy guysss!!!


---

Sudah dua minggu berlalu sejak kejadian lilis dipenjara juga kedua anak buah nya. Anak-anak panti sudah dipindahkan ke panti asuhan elit yang dipilih geo, sesekali geo maupun zahra mengunjungi tara disana, terlihat makin akrab setiap harinya

"Ini undangan untuk nona dari bu mega"ucap geo menyodorkan kartu undangan yang terlihat elegan

"Terimakasih pak"ucap zahra membaca-baca kartu tersebut

"Dan ini dari saya"lagi, geo menyodorkan sebuah kartu elegan juga membuat zahra mengambilnya lalu memperhatikan kartu itu dengan raut bingung, bentuk nya seperti kartu ATM

"Kartu VIP pak?" Geo mengangguk sebagai jawaban

"Kartu yang cuma dimiliki oleh 25 dari 250 orang penting dipesta ini"tambah geo menerangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kartu yang cuma dimiliki oleh 25 dari 250 orang penting dipesta ini"tambah geo menerangkan

"Kayaknya terlalu berlebihan deh pak? Bagaimana dengan pak geo dan pak rizky nantinya?"tanya zahra masih memperhatikan kartu hitam elegan bertulis VIP itu

"Kami punya masing-masing nona, kartu itu kartu cadangan milik pak geo"jelas rizky ikut menimbrung, geo mengangguk membenarkan

"Apa ini diperlukan? Bukan kah kita juga bisa masuk tanpa kartu ini? Asal ada undangan"bingung zahra, membuat kedua pemuda disana terkekeh kecil

"Lihat saja nanti"singkat geo, membuat zahra akhirnya mengangguk lalu menyimpan kartu itu dalam dompet miliknya setelah nya pamit undur diri

"Duluan raa"pamit isna yang berjalan berlawanan arah yang akan zahra tuju, mereka berada didepan gedung perusahaan bersiap pulang

"Oh iya kak, hati-hati di jalan"petuah zahra yang dibalas acungan jempol oleh isna. Lalu mengucap salam setelahnya tak terlihat lagi

"Pesta perusahaan dua hari lagi, kira-kira pakai baju apa yah?"gumam nya pada diri sendiri

"16.32 udah agak sore, keburu gak yah ke mall?"tanya nya lagi pada diri sendiri, menatap layar hp miliknya

"Bissm-"

Tin.. tin...

Klakson itu menghentikan ucapannya, mata nya bergerak menatap seseorang yang tengah duduk di kursi penumpang yang mulai terlihat jelas setelah kaca mobil itu diturunkan. Sebuah mobil berwarna kuning yang tampak menggemaskan namun elegan

My CEO [Perfect Imam] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang