Hii assalamu'alaikum🙌
---
How was your day?
---
Happy Reading!!!---
Enjoyy guysss!!!
---
---
Ia kira para senior bahkan Isna yang sempat masuk kandidat akan melihat dirinya gimana-gimana, namun dugaan buruknya salah. Ia mengucap istighfar dalam hati karenanya. Terbukti setelah masuk ke dalam perusahaan dia disambut ramah oleh para karyawan seperti biasanya.
"Zahra aaa selamat jabatan barunya" Teriak Kiki memeluk Zahra erat
"Terimakasih ka hehe..." Kikuk Zahra menatap kiki
Yang lain pun ikut mengucapkan selamat padanya membuat Zahra tersenyum haru, mereka sangat baik kepadanya. Setelah nya iapun masuk lebih dalam, menaiki lift guna menuju lantai dua. Perusahaan ini cukup besar jika digambarkan. Bergerak dalam bidang industri parfume yang brand nya sudah cukup terkenal.
Fasilitas disini lengkap bahkan terlampau lengkap menurut Zahra, ada mushola yang cukup besar dilantai dua yang memang mayoritas karyawan bekerja di lantai itu, ada ruangan berkaca dimana parfum-parfum di racik disana, ada perpustakaan bagi yang gemar membaca cukup lengkap koleksinya karena yang mengelola pun seseorang yang update dengan dunia perbukuan, ada ruang kesehatan yang cukup besar juga, dan yang cukup menarik ada beberapa kamar yang diperuntukkan untuk para karyawan yang bekerja lembur dimana kamarnya dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai. Keren itu decaknya ketika menginjakan kaki di gedung berlantai tiga ini.
Ting
Pintu Lift terbuka, membuat Zahra berjalan keluar dari sana. Tujuan nya kini keruangan para sahabatnya, berpikir kemarin setelah mengucapkan beberapa kata setelah mendapat jabatan baru ia diharuskan pamit terlebih dahulu karena keluarga nya tiba-tiba mengabarkan kalau mereka ada dijakarta. Dan ia belum sempat mengobrol dengan para sahabatnya, ditambah baru masuk kerja hari seninnya karena sabtu dan minggu libur
"Wihhh ada bu sekretaris nih" Goda Elina yang menyadari kehadiran Zahra membuat beberapa orang di ruangan itu menoleh ke arah pintu masuk membuat Zahra kikuk sendiri
"Selamat raa.. Semoga bisa amanah dan bertanggung jawab yah" Ujar Elina lagi menghampiri Zahra lalu memeluk nya singkat
"Thanks kak el" Lalu tatapan Zahra tertuju pada Isna yang menatapnya sambil tersenyum
"Aaa sahabat gue udah jadi inti perusahaan aja" Hebohnya setelah menghampiri Zahra dan memeluknya singkat
"Kamu gak.. marah sama aku?" Tanya Zahra
"Marah? Kenapa?" bingung Isna
"I-itu kamu yang lebih lama di perusahaan ini sedangkan aku baru tapi.." Jelas Zahra sedikit tak enak
"Ya Allah raa lo kira gue apaan, gue malah ikut seneng lo naik jabatan sekarang. Lo pantes dapetin jabatan ini!!" Dengus Isna tak habis fikir dengan Zahra
"Hehe yaa kirain gimana gitu kamunya..." Kekehan Zahra menbuat yang lain tertawa kecil, sangat menggemaskan
"Jangan sombong yahh kalau udah jadi sekretaris nantiii jangan lupain kita-kita loh" Petuah salah satu gadis yang lebih muda darinya, Diva namanya
"Nggak bakal kalian udah baik banget sama aku. Tolong bantuannya juga yahh" Zahra memeluk sekitar 8 gadis diruangan itu yang sudah 6 bulan terakhir menjadi teman dekatnya satu ruangan di perusahaan ini
KAMU SEDANG MEMBACA
My CEO [Perfect Imam] End
SpiritualApa yang terpikir saat mendengar profesi seorang wanita yang menjabat sebagai sekretaris CEO? tubuh ramping? sexy? rok diatas lutut? high heels? rambut bergelombang? baju ketat? hilang kan pikiran itu! karena disini kalian akan membaca kisah sekreta...