GABRIEL || 06

6.5K 304 75
                                    

Happy Reading
.
.
.

Selamat membaca🤗🤗🤗

--------------

Setelah bersiap-siap dan membeli kado untuk sang ponakan. Gabriel beserta istri dan anaknya pergi kerumah Zriel menggunakan mobil sport merah milik Mesya, hadiah tahun baru Gabriel pada putrinya tahun lalu.

"Semua datang, kak?" Melody menoleh kearah suaminya yang sedang mengangguk-anggukkan kepalanya mengikuti nada lagu yang diputar.

Gabriel menoleh dan berdehem, "kata si Nathan gitu. Sekalian ada yang diomongin, tapi perempuan nggak boleh tau."

"Kenapa?" protes Melody.

"Karna ini urusan laki sayang."

Melody hendak bersuara lagi ketika putrinya yang duduk dibelakang memanggil dirinya. "Nda..."

Cewek yang memakai dres merah selutut dengan rambut dijepit setengah dan make-up tipis itu menoleh. "Iya, nak, kenapa?" tanyanya penuh kelembutan.

Gabriel melirik cewek itu sekilas.

"Au elbi..." Mesya yang memakai gaun yang sama dengan Bundanya menyerahkan ponselnya.

"Oh, mau barbie." Melody menerima ponsel itu, mencarikan video barbie dan kembali diserahkan kepada putrinya yang langsung menyandarkan punggungnya dan mulai menonton dengan mulut mengemut empengnya.

Melody sendiri kembali ke posisi semula, membuka ponsel dan memainkan instagram.

Ting...

Bunyi pesan yang begitu familiar, Melody menoleh pada suaminya yang mengambil hpnya disaku.

083165221706 : yang, ayang dimana? Laper 😞 pengen makan ayang 😭

"Siapa?" tanya Melody membuat Gabriel mematikan ponselnya dan menyetir dengan fokus.

"Nggak siapa-siapa, cuma chat dari grup kelas." Gabriel menjawab dengan tenang.

"Oh..." Melody mengangguk dan kembali sibuk.

Hampir setengah jam menempuh perjalanan, mobil itu akhirnya berhenti didepan sebuah vila yang merupakan markas Scoliov.

Dari sini terdengar suara yang begitu ramai dan serta suara MC yang menandakan acara akan dimulai.

"Anin kayaknya udah datang," kata Melody ketika ia menoleh kesamping kanan dan netranya melihat mobil sport milik Nathan warna putih sudah terparkir.

"Yaudah yuk keluar." Gabriel membuka pintu dan keluar. Ia memutar mobil dan membuka pintu untuk putrinya kemudian menggendong Mesya.

Cowok yang memakai kemeja hitam dengan dalaman putih serta celana jins hitam ketat itu merangkul pinggang istrinya dan berjalan bersama memasuki vila mewah itu.

Sesampainya mereka didalam, sudah ada teman-teman se-gengnya dan anak Scoliov.

"Bang, si Anin mana?" tanya Melody langsung.

Nathan yang malam ini memakai hoodie hitam bermerk dan topi hitam yang menambah kadar ketampanannya menoleh kemudian menjawab datar. "Taman."

Melody menatap suaminya. "Aku nyusul Anin ya, kak." izin Melody, ia mengambil putrinya dari gendongan Ayahnya kemudian pergi ke-taman setelah cowok bertato merpati itu mengangguk.

"Si mesum Bernard kemana? Lum datang?" tanya Gabriel mengambil duduk disebelah Rad yang sedang asik memainkan rubik. Cowok itu memang hobi sekali memainkan benda itu.

"Katanya otw," Al yang menjawab, cowok itu asik memandang sekitar yang dipenuhi oleh Archimosh dan Scoliov.

Gabriel mengangguk, cowok itu menatap Nathan yang sedang bermain game sambil bersandar. "Nat, katanya ada yang mau diomongin. Apaan bor?"

GABRIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang