EPILOGUE

3.4K 272 3
                                    

17 tahun kemudian.

Tahun demi tahun berlalu, sekarang sudah 17 tahun berlalu. Bukankah sangat cepat? Seperti kejapan mata dan sekarang ketiga anak kembar itu sudah berumur 24 tahun.

Dan tentunya Winter dan Karina sudah bertambah tua, hanya Winter saja maybe.

Jayden, Kayden dan Jazlyn baru saja menyelesaikan pendidikan perkuliahan mereka. Mereka masih lulusan mahasiswa baru dan ingin mencari pekerjaan.

Tapi sepertinya mencari pekerjaan itu akan dihapus dari list hidup mereka karena Winter sudah menyiapkan pekerjaan untuk setiap anak-anaknya.

Btw, Winter dan Karina tidak menambah anak karena merasa sudah cukup dengan 3 anak.

Di sebuah bar terlihat dua anak muda yang sedang bersenang-senang dengan teman-temannya. Merokok, minum alkohol bahkan ada yang memakai narkoba.

Tapi kedua anak itu tidak memakai narkoba karena dilarang oleh orangtuanya, meskipun terlihat berandalan tapi mereka patuh pada perintah orangtuanya.

Tapi kedua anak itu tidak memakai narkoba karena dilarang oleh orangtuanya, meskipun terlihat berandalan tapi mereka patuh pada perintah orangtuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(ACKKKKK GANTENG BET ANJIR😭)

"KYAAAA JAYDEN DAN KAYDEN SANGAT TAMPAN!!!"

Itu adalah Jayden dan Kayden.
Putra dari Winter dan Karina.
Mereka tumbuh sebagai pria tampan dan gagah bukan?

"Kayden, maukah kau menghabiskan malam ini bersamaku?" Ucap Sasha.

Kayden menoleh kearah wanita cantik itu dan terkekeh, dia mengangguk dan pergi bersama wanita itu. Terlihat orang-orang yang iri pada Sasha yang dengan mudahnya mengajak Kayden bercinta.

"Jayden, maukah kau meng-"

"TIDAK" potong Jayden.

Wanita itu langsung terdiam ditempatnya. Mematung karena penolakan yang terasa nyata yang dia dapatkan tadi.

Tak berselang lama Kayden datang dengan penampilan biasa saja, tidak acak-acakan seperti orang yang sudah bercinta dengan panasnya.

"Tumben sebentar" ucap Jayden.

"Aku tidak bercinta dengannya, enak saja. Aku tidak menyukai jalang sepertinya, bro" ucap Kayden.

"Lalu?" Ucap Jayden.

"Aku mengiyakan karena tidak mau harga diri wanita itu jatuh karena aku tolak, dia adalah perempuan cantik. Tidak baik menolaknya secara terang-terangan didepan banyak orang" ucap Kayden.

Jayden tertawa mendengar itu.
"Kayden, Kayden" ucap Jayden.

Lalu terdengar suara keributan disebelah mereka, saat dilihat ada seorang anak laki-laki yang ditampar oleh Sasha.

"Pelayan sialan! Bajuku jadi kotor! Baju ini sangat mahal! Gajimu yang kecil itu tidak akan mampu menggantinya, dasar sialan!!!" Teriak Sasha marah.

Anak laki-laki itu gemetaran karena merasakan panas di pipinya karena ditampar lumayan keras oleh Sasha.
Saat wanita gila itu akan menampar anak laki-laki itu lagi, Kayden berdiri dan menahan tangan Sasha.

WINTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang