SIDE STORY: JAYDEN, KAYDEN & SKY (5)

1.1K 103 12
                                    

Alooo~
Mungkin sekarang kalian agak bosan baca cerita WINTER karena side story ini bxb ya?;v bentar lagi beres kok, akan dilanjutkan dengan Jazlyn dan akan kembali ke haluan, mengikuti induk cerita yaitu gxg wkwk so tetep pantau terus dan baca serta vote jangan lupa hehehe

.

.

.

Sudah 1 minggu Sky berada disini.

Rasanya sangat canggung sekali karena Sky harus tidur bersama kedua orang itu! Jayden dan Kayden tidur bersamanya, satu ranjang!!!

Bagaimana tidak canggung coba?

Tapi perlahan dia mulai terbiasa dan bersikap biasa saja, apalagi selalu ada Jazlyn yang terus menemaninya dan mengajaknya berbicara agar tidak bosan.

"Mereka adalah satu orang dalam 2 raga, kau tahu? Mereka memiliki pemikiran yang sama, kebiasaan yang sama dan kesukaan yang sama" ucap Jazlyn.

"Mereka itu kembar, pantas saja" ucap Sky.

"Kau tidak mengerti ucapanku, Sky" ucap Jazlyn.

Jazlyn hanya tersenyum melihat wajah kebingungan Sky disana, dia membawa bungkus camilan yang habis dimakan mereka.

"Aku senang kau tinggal disini, sebelumnya aku tidak punya teman berbicara tapi sekarang aku punya" ucap Jazlyn.

"Kenapa? Kau bisa berbicara dengan temanmu" ucap Sky.

"Apakah kau tidak tahu siapa kedua kakakku itu?" Ucap Jazlyn.

"Mereka pelanggan di bar dimana aku bekerja disana, aku dengar mereka seorang pengusaha sukses " ucap Sky.

"Astaga, kau belum tahu" ucap Jazlyn.

"Apa maksudmu?" Ucap Sky.

"Tanyakan sendiri pada mereka nanti" ucap Jazlyn.

Huh?

Lalu dokter datang untuk memeriksa kondisi kakinya, setelah berdiam diri diatas kasur selama beberapa hari akhirnya membuahkan hasil.

Kakinya sudah mulai pulih.

Sky sangat senang karena dia bisa keluar dari sini setelah dia sembuh, dia juga akan membalas semua kebaikan kedua pria itu setelah keluar dari sini.

Sore harinya, seperti biasa Jayden dan Kayden baru saja pulang dari pekerjaan mereka.

"Fuck, Cloe sialan itu... Brengsek" gumam Kayden.

"Shut up" ucap Jayden.

Kenapa dengan mereka berdua?

"Selamat datang" ucap Sky.

"Apakah dokter sudah datang?" Ucap Jayden.

"Sudah, dia bilang kakiku sudah mulai pulih" ucap Sky.

"Baguslah jika begitu" ucap Jayden.

"Bro, aku mandi duluan" ucap Kayden.

Jayden hanya berdehem disana. Dia menunggu gilirannya mandi sembari memeriksa dokumen, dia harus mengurangi beban mereka secara sedikit-sedikit.

Sky juga sibuk sendiri karena sedang membaca novel yang dibelikan oleh Jazlyn untuknya.

Saat dia sadar dengan keadaan, dia melihat Jayden dan Kayden yang hanya memakai celana dalam saja! Dada bidang dan otot kekar itu terlihat begitu bebasnya!

Shit. Shit. Shit.

Saat melihat itu, dia jadi teringat malam itu.... Wajahnya langsung memerah disana.

Jayden dan Kayden tersenyum. Mereka mengambil baju dan memakainya, mereka langsung naik keatas kasur dan tidur di samping kiri dan kanan Sky.

Jayden di kanan.
Kayden di kiri.

Mereka memeluk paha Sky, Sky sedang duduk disana jadi tangan kekar mereka ada di pahanya sekarang.

Jantung Sky langsung berdetak kencang disana.

Dagdigdug dagdigdug dagdigdug ser.

"Uhmm aku ingin bertanya sesuatu, apakah boleh?" Ucap Sky.

"Tentu saja, apa?" Ucap Kayden.

"Apa pekerjaan kalian?" Ucap Sky.

Hening, mereka berdua diam sebentar. Seakan mengerti apa yang akan diucapkan saudaranya, Kayden duduk dan menatap sky.

"Kenapa kau tiba-tiba menanyakan itu? Apakah Jazlyn yang menyuruhmu?" Ucap Kayden.

Bagaimana bisa pria itu tahu?!

"Gadis itu" ucap Kayden.

"Kami adalah seorang mafia" ucap Jayden.

"Bro!" Ucap Kayden.

"Apa? Jika ditutupi akan terbongkar juga, stupid" ucap Jayden.

"M-mafia?" Ucap Sky kaget.

"Jangan khawatir, kami tidak akan melakukan apapun padamu. Kami melindungimu" ucap Jayden.

Saat akan berbicara, tiba-tiba Sky menutup mulutnya dan merangkak ke tepi kasur lalu muntah disana.

"Hey!"

Jayden yang ada dibawah Sky mengelus punggung Sky yang masih muntah, dia melihat Sky yang sedikit menangis saat muntah itu.

"Panggilkan dokter, Kayden" ucap Jayden.

Kayden berdiri dan menelpon dokter. Saat sedang menelpon dan menyuruh dokter itu untuk datang, Sky yang tadinya muntah jadi pingsan.

"Sialan" ucap Jayden.

Jayden memegang kedua bahu Sky agar tidak nyungsep kedepan, dia menidurkan Sky dan melihat wajahnya yang pucat.

Dokter baru saja datang, untung dia sedang nongkrong di restoran dekat mansion jadi cepat sampai ke sananya.

Ia memeriksa apakah ada yang salah dengan tubuh Sky, dia memeriksa denyut nadi Sky dan mengerutkan keningnya kebingungan.

"Ini..." Ucapnya.

"Apa" ucap mereka berdua bersamaan.

"Dia sedang hamil"

Huh?

.

.

.

TBC

WINTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang