Warning!!!
Jangan lupa tinggalkan Vote dan Komen— — — — — — — — — —
Happy Reading
— — — — — — — — — —
【(Name) POV】'Dari kecil ibuku selalu bilang berteman sama orang yang baik'
'Walau ada orang jahat kita biarkan saja'
'Aku hanya mengatakan dan melakukan apa yang disuruh ibu dan terjadilah penuduhan palsu'
"Anakku gak pernah ngelukain anakmu" Kata ibu membelaku.
Sementara di hadapan kami ada seorang gadis seumur denganku tengah menangis dengan beberapa luka di tubuhnya. Ada juga seorang wanita yang merupakan orang tuanya.
Aku sempat melihat gadis itu melirikku dan tersenyum licik.
Mereka hanya iri padaku yang bisa dekat dengan banyak orang terutama laki-laki.
Semenjak itu aku gak pernah punya teman perempuan lagi kecuali Amu.
Amu adalah teman masa kecilku yang sangat baik.
.
.
.
.
.
Nii-chan pernah bilang padaku untuk tidak boleh pacaran dengan siapapun.
Nii-chan bilang aku boleh dekat pada siapapun, tapi jangan sampai memiliki hubungan lebih dari sahabat.
Namun, salah satu teman kelasku menyukaiku dan telah menghapus jarak yang sudah ku buat agar tidak dekat karena aku takut terlalu dekat dengan laki-laki.
【(Name) POV end】
"(Name)" Panggil Kiki.
(Name) menoleh kearah Kiki yang sedang menatapnya.
"Aku suka kamu" Ucap Kiki.
(Name) menatapnya bingung, 'Hah??'
"Kiki suka sama aku?" Tanya (Name) mencoba meyakinkan apa yang barusan dia dengar.
"Iya" Jawab Kiki.
"Kenapa bisa??" Tanya (Name).
"Ya bisa lah" Jawab Kiki enteng.
"Em... Terima kasih udah suka sama aku, tapi aku gak berniat pacaran karena kakakku melarang buat pacaran, maaf ya aku gak bisa pacaran sama kamu" Ucap (Name) dengan senyum tak enak.
Kiki hanya dia menatap (Name) dengan senyum biasanya.
"Siapa yang ngajak pacaran?" Tanya Kiki.
(Name) langsung membeku di tempat.
"Terus tadi??"
"Kan aku cuma bilang kalau 'Aku suka' aja, Ahahaha" Tawa Kiki.
"O-oh... Iya juga hahaha" Ucap (Name) malu, jadinya dia pergi aja deh.
"Hei mau pergi kemana buru-buru kali" Kata Kiki nahan tangan (Name).
"Aku mau ke klub voli" Jawab (Name) menundukkan kepalanya masih malu.
"Tapi, kamu langsung berasumsi kalau aku ngajakin pacaran. Apa itu artinya kamu menyukai aku?" Tanya Kiki.
Wajah (Name) langsung merona, "E-enggak kok" Jawab (Name).
Kiki kembali diam sambil tersenyum penuh arti.
Gak lama Amu datang dan melihat (Name) lagi di liatin Kiki terus, tangannya juga di tahan sama Kiki, langsung saja Amu jadi mode protektif ke temen kecilnya.
"Ngapain kamu pegang-pegang (Name)??" Tanya Amu mengintimidasi sambil ngeluarin pisau.
"U-udah gapapa, aku mau ke klub voli dulu" Ucap (Name) langsung pergi ninggalin Kiki.
To be continued!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar!〖Wee!!! x Sugawara!Reader〗
FanfictionSugawara (Name), adik dari Sugawara Koushi yang disebut-sebut sebagai induk dari para gagak (Name) harus pindah ke Indonesia dan berpisah dengan kakaknya sejak kecil dan hanya berkomunikasi lewat telepon saja. Di masa SMA (Name), ia mendapat banyak...