Ch 30 || Bakpao

1.4K 214 2
                                    

Warning!!!
Jangan lupa tinggalkan Vote dan Komen

— — — — — — — — — —
Happy Reading
— — — — — — — — — —


Selama perjalanan ke sekolah, (Name) dan Amu asik mengobrol sesekali bercanda. Sementara Enzo hanya memperhatikan dari belakang, karena emang cuma pengen liat (Name) senyum atau ketawa doang.

Tak berselang lama, Amu, (Name), dan Enzo sampai di sekolah. Di gerbang sekolah mereka bertemu dengan Kak Umami dan Kak Mahesa yang sedang berjaga.

"Pagi Kak Umami, mau bakpao gak kak?" Tawar (Name) pada Kak Umami.

"???"

"Waw bakpia" Kata Kak Mahesa yang ada di belakangnya.

"Ini bakpao Kak"

"Ini aman gak kalo dimakan? Nanti kaya biskuit Amu yang waktu itu lagi. Bisa-bisa nanti ke isekai lagi." Kata Kak Mahesa.

"Aman Kak, ini bukan buatanku kok" Sahut Amu.

"Kamu sedang berusaha nyogok ya?" Tanya Kak Umami ke Amu.

"Astaghfirullah, Kak Umami. Mana mungkin seorang Amu yang baik hati, tidak sombong, dan tidak rajin menabung ini punya niat seperti itu." Kata Amu mendramatisir.

"Gak ada niatan apa-apa kok, Kak. Cuma mau berbagi bakpao" Kata (Name).










Di belakang ada Upi yang baru datang melihat Enzo yang bareng sama Amu dan (Name).

"Samlekom mamank"

"G kenal"









"Mana ada orang baik ngaku dirinya baik" Kata Kak Mahesa.

"Ada, Aku barusan" Kata Amu tertawa.

"Makasih Amu, (Name), tapi gak dulu ya" Kata Kak Umami mengelus kepala Amu dan (Name).

"Oky" Sahut Amu.

Amu terdiam memegang kepalanya yang habis di pat-pat Kak Umami.











"Hei, kok kalian bisa ke sekolah bareng sih? Janjian ya?" Tanya Upi menyikut Enzo.

"Nggak, kebetulan aja kok" Jawab Enzo.

"Ooh Kebetulan~"

"Emangnya kenapa?" Tanya Enzo.

"Kamu suka (Name), ya?" Tanya Upi balik berbisik.

"Diam" Kata Enzo dengan wajah bersemu mempercepat langkahnya masuk ke sekolah.

"Lho, beneran suka?!" Kaget Upi.

.

.

.

.

.

.

.

.

Di dalam kelas.

(Name) membagikan bakpaonya ke teman-teman sekelasnya.

"Mau yang rasa coklat"

"Ini ada banyak kok, ambil aja"

"Makasih (Name)"

"Vanilla, kalau mau bakpao ambil aja ya" Kata (Name).

"Ooh dari siapa?" Tanya Vanilla.

"Tadi di bawain kakak sepupuku" Jawab (Name).

"Eh iya, aku mau ke toilet dulu. Kalo mau ambil, ambil aja, tapi jangan berebut ya" Kata (Name).

(Name) pergi ke depan pintu. Saat sampai di ambang pintu, di sana ada Kiki dan kawan-kawan yang baru datang.

"Eh, pagi" Sapa (Name) agak kaget karena tiba-tiba muncul di depan pintu.

'Untung gak nabrak' Batin (Name) agak mundur.

Tapi Kiki hanya diam menatap (Name) yang masih diam di depan pintu tanpa ada niatan minggir.

Karena Kiki tak kunjung menyingkir (Name) berjalan lewat kanan.

Sret

Tapi Kiki malah ikut menghalangi (Name) lewat.

"Permisi Kiki, aku mau ke toilet" Kata (Name) masih sabar.

(Name) menyingkir lewat ke arah lainnya lagi.

Sret

Kiki masih tetap menghalangi (Name) untuk pergi. (Name) masih tetap bersabar dan berjalan ke arah lainnya, tapi tetap di halangi Kiki.

"Hehe"

"💢"

"INI ORANG KENAPA SIH?!" Kesal (Name) kehabisan kesabaran lantaran Kiki terus menghalanginya.






































To be continued!

Sugar!〖Wee!!! x Sugawara!Reader〗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang