Warning!!!
Jangan lupa tinggalkan Vote dan Komen— — — — — — — — — —
Happy Reading
— — — — — — — — — —
Hari ini pelajaran ke-empat dan ke-lima ditiadakan. Diubah menjadi kegiatan bersih-bersih area sekolah.Dan kelas (Name) dan kawan-kawan mendapat bagian membersihkan taman.
(Name) mengikat rambutnya yang panjang dan menggulung lengan seragamnya hingga siku.
"(Name), (Name)! Aku punya cara cepet buat bersihin semua ini!" Kata Amu menghampiri (Name) dengan Upi yang ikut menghampiri dibelakangnya.
Merasakan ada insting bahaya (Name) jadi merasa harus menjauhi mereka berdua.
"Uh.... Ya udah kalian aja, aku mau bantuin Vanilla disana" Kata (Name) langsung pergi menghampiri Vanilla.
"Yah.... (Name) nya gak mau" Keluh Amu.
"Yaudah kita berdua aja!" Ajak Upi.
"Hayuk!"
Upi dan Amu pun bersiap-siap melakukan teknik bersih-bersih mereka.
"Vanilla! Aku bantu kamu bersih-bersih disini ya" Kata (Name) yang sudah siap membawa sapu.
"Iya, kamu di sebelah sana ya" Kata Vanilla menunjuk tempat yang masih banyak daun berserakan.
"Siap!"
Sementara di tempat lain Amu dan Upi saling berpegangan tangan dan mulai berputar-putar sambil tertawa.
Wuuush!!
Semakin lama putaran mereka semakin cepat yang membuat sebuah pusaran angin dan daun-daun kering langsung terkumpul.
Sho, Toro dan Kiki terdiam menatap tingkah aneh dua cewe itu.
"Selesai pak! Sebelah sini dah bersih" Kata Amu dengan kepala kunang-kunang.
"Bagus, bagus, lanjut di sebelah sana ya, tapi pake sapu aja" Kata Pak Eko.
Sekarang Sho, Toro dan Kiki menatap Upi dan Amu dengan tatapan 'How?'.
"Hoek-- izin kamar mandi pak, mau muntah" Kata Upi menahan mual.
"Makannya ga usah petakilan kalian." Kata Pak Eko.
"Ki, temenmu aneh" Kata Toro.
"Bukan aneh, tapi unik" Kata Kiki.
"Stress. Kalian berdua sama-sama aneh jadi cocok." Kata Sho.
"Gak, aku cocoknya sama (Name)" Kata Kiki.
"Dih... Pede banget, emang (Name) mau sama kamu" Ucap Sho menatap remeh Kiki.
"Oh kamu ngeremehin aku ya?" Tanya Kiki tersenyum kesal.
"Disini selesai pak!" Seru (Name).
"Bagus, bersiin yang lain lagi bareng mereka tuh" Kata Pak Eko menunjuk Amu dan Upi.
Toro, Sho dan Kiki langsung menoleh kearah (Name). Hampir sebagian besar taman langsung bersih dan rapi berkat (Name).
"Pinter masak...."
"Cantik, rajin...."
"Sabar, lembut...."
"Calon istriku tuh" Kata Toro, Sho dan Kiki serempak.
Ketiganya langsung saling bertatapan penuh aura persaingan seakan berkata 'Jelas denganku lah'.
"Hachu!"
"Kenapa, (Name)?" Tanya Vanila.
"Enggak kok, kayaknya ada yang ngomongin aku" Kata (Name) menggosok-gosok hidungnya.
(Name) melihat-lihat sekeliling, kemudian perhatiannya berhenti pada ketiga cowok yang tadi lagi gibah.
Ketiga cowok tadi yang merasa di tatap langsung melihat kearah (Name).
(Name) memicingkan matanya menatap tajam mereka. Tapi di mata ketiga cowok itu (Name) malah terlihat imut.
'Pfft... Imut'
"Kalian ngomongin aku ya?" Curiga (Name).
"Nggak" Kata Kiki.
"Nggak salah lagi" Lanjut Sho.
To be continued!
Ok garing banget rasanya pen ngilang dari bumi
Betewe maap banget baru bisa update :^
Sesuai jadwal yang sekarang update setiap Sabtu atau Minggu, atau mungkin dua-duanya
Tapi tenang aja, setiap update Aya usahain lebih dari satu
Dah segitu aja dadah babay~
See you in the next chapter!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar!〖Wee!!! x Sugawara!Reader〗
FanfictionSugawara (Name), adik dari Sugawara Koushi yang disebut-sebut sebagai induk dari para gagak (Name) harus pindah ke Indonesia dan berpisah dengan kakaknya sejak kecil dan hanya berkomunikasi lewat telepon saja. Di masa SMA (Name), ia mendapat banyak...