Warning!!!
Jangan lupa tinggalkan Vote dan Komen
— — — — — — — — — —
Happy Reading
— — — — — — — — — —
Sho dan (Name) sedang minum Pocira swit dengan tenang.
Tak lama datanglah Toro yang mengenakan masker dengan tangannya yang sedang membuka botol minumannya.
Currr
"Ohok!"
"Pfft--"
"Aneh kok airnya gak keminum?" Bingung Toro, bajunya sudah basah terkena air yang tumpah.
Sho dan (Name) tertawa.
"Kamu lupa lepas masker" Kata Sho menunjuk masker Toro yang masih terpasang.
"Ini di lap" Kata (Name) memberikan sapu tangannya.
"Oh iya, Makasih" Kata Toro menerima sapu tangan (Name) dan mengelap seragamnya yang tertumpah air.
Setelah membuka maskernya dan meminum minumannya, Toro di buat bingung lagi.
"Maskerku hilang"
.
.
.
.
.
Klub Tabog
(Tataboga)
【Toro POV】
Aku suka memasak. Dan ada tiga alasan kenapa aku menyukai dunia masak-memasak.
Alasan pertama adalah kalau masak, stress-ku hilang. Jadi saat sedang stress, aku akan memasak.
"Tapi..."
"Tapi kan kamu masak hampir tiap hari" Ucap Amu yang datang dengan Upi buat numpang makan.
Ada (Name) juga yang datang. Biasanya dia membantuku memasak disini.
"Iya, berteman dengan kalian membuatku stress setiap hari. Setiap bertemu kalian, stress-ku selalu bertambah satu kilo" Ucapku.
"Waduh maaf deh" Kata Upi.
"Hehe" Kekeh Amu.
"Bukan masalah, aku stress, tapi aku senang. Karena kalian juga" Balasku.
"Tolong jangan berisik ya" Kata (Name) yang sedang membantuku.
"Yes, ma'am, dad!" Balas Upi berpose hormat.
Aku harap panggilan itu benar-benar terjadi di masa depanku dan (Name). Dan semoga anak-anaknya tidak seperti mereka.
"Ah! Aku! Aku!" Seru Amu melambai-lambaikan kedua tangannya.
"Aku mau coba bantu!!!!" Serunya mengangkat tangan.
"Iya bol--"
"Gak boleh" Potongku dengan cepat.
Aku tak mau dapurku meledak karenanya.
"Eehh! Kenapa?!" Teriak Amu tak terima.
"Ingat terakhir kali kamu nyoba bantu masak? Setengah rumah Sho meledak karena ulahmu" Ucapku mengingatkan kejadian itu pada Amu.
"Namanya juga belajar" Elak Amu.
"Kalau memang mau belajar, besok bawa hasil masakanmu" Suruhku.
"Ugh oke" Balas Amu.
Di belakangku ternyata ada Upi yang diam-diam mengambil kue yang barusan aku buat.
"Jangan di habisin Upi, itu juga buat kita semua" Cegah (Name) dengan lembut.
Upi berhenti memakan kue buatanku dan tertawa renyah.
Rasanya seperti seorang istri memperingati anaknya saja.
Lalu suaminya?
Jelas aku
To be continued!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar!〖Wee!!! x Sugawara!Reader〗
FanficSugawara (Name), adik dari Sugawara Koushi yang disebut-sebut sebagai induk dari para gagak (Name) harus pindah ke Indonesia dan berpisah dengan kakaknya sejak kecil dan hanya berkomunikasi lewat telepon saja. Di masa SMA (Name), ia mendapat banyak...
