Ch 45 || Momen Bersama

1.3K 205 3
                                    

Warning!!!
Jangan lupa tinggalkan Vote dan Komen

— — — — — — — — — —
Happy Reading
— — — — — — — — — —


Setelah perdebatan tadi yang di lerai oleh Toro dan (Name), akhirnya mereka melanjutkan perjalanan mereka.

Di tengah jalan, Upi meminta Toro untuk mengambilkan foto mereka dengan background pemandangan perairan.

Upi, Amu, (Name), Sho, dan Kiki berpose dengan gaya absurd mereka masing-masing.

"Amu geser sedikit." Pinta Toro yang tengah menyesuaikan kamera hp.

"Nah bagus. Satu, dua,... tiga"

Cekrek!


Di tempat lainnya lagi Amu dan Upi berfoto kembali di sebuah tiang penanda jalan.

Cekrek!


Mereka berfoto kembali setelah mampir dari sebuah restoran cepat saji.

Upi dan Sho yang tengah memakan keripik kentang, Kiki yang cosplay jadi vampir dengan kentang gorengnya, Amu yang tengah rebutan sandwich sama burung gagak dibantu (Name).

Cekrek!


Di moment lain, saat setelah membeli es krim, Upi tidak dengan menjatuhkan es krimnya dan menangis.

(Name) menenangkan Upi dengan menawarkan es krim miliknya.

Amu tertawa keras.

Cekrek!


Mereka melihat sebuah pedang kacamata.

Toro dan Amu langsung mencoba beberapa kacamata yang ada dan berpose.

Cekrek!


Sho dan Kiki berdiri dengan kaki diatas dan tangan dibawah, Toro tiduran disana dilengkapi dengan bantal dan selimut.

Upi, Amu dan (Name) hanya memperhatikan dari belakang.

Ada sebuah tanda 'Dilarang menginjak rumput'

Cekrek!





Mereka istirahat sejenak dengan membeli sebuah minuman dingin di toko terdekat.

Dengan ide jahil dari Upi dan Amu, mereka mengocok kaleng soda yang tadi mereka beli.

"SHO, TANGKEP!!! BUAT KAMU" Seru Amu melemparkan kaleng soda tadi pada Sho yang tengah menunggu di depan toko.

"Trims" Sho langsung menangkap kaleng soda tadi.

Tanpa basa-basi, Sho langsung membuka kaleng soda itu, dan seketika soda itu langsung muncrat menyembur wajah Sho.

Amu dan Upi tertawa melihat rencana jahil mereka berhasil.

"KE SINI KALIAN!!!" Teriak Sho marah, berlari mengejar Amu dan Upi sambil membawa pentungannya.

"S-sho! Jangan marah!" Seru (Name) mencoba mencegah Sho.

Amu dan Upi langsung berlari dari kejaran Sho sambil tertawa terbahak-bahak.

.

.

.

.

"Bandel" Sho menyentil kening Amu.

"Sori"

"Kok aku doang yang dipukul?" Kesal Upi menangis.

(Name) ngelus-elus kepala Upi aja sambil senyum.

Tanpa mereka sadari, bahwa momen mereka diabadikan oleh soang yang memakai helm kamera.








Tak terasa hari sudah mulai sore.

Mereka mengakhiri jalan-jalan mereka.

Angin sore berhembus menerbangkan dedaunan di sekitar mereka.

Sho, Toro dan Kiki tengah mengobrol sambil berjalan di depan. Sementara dibelakangnya Upi dan Amu sibuk melihat-lihat foto-fotonya, (Name) cuma fokus kedepannya sambil liat sunset.

"AWAS!!!"

Sho secara tiba-tiba mendorong kepala Toro supaya menunduk karena ada sebuah gagak nyasar yang mau nabrak.

"KYAAAAAAAAAA!!!" Jerit Upi kaget.

Upi yang ada di belakang mereka lakukan terkena tabrakan dari gagak nyasar itu. Kalo Amu kena plastik nyasar.

(Name) yang ada di belakang Kiki kaget liat Upi ketabrak burung gagak, untung dia gak kena.

"APA-APAAN?! LAKI-LAKI HARUSNYA SIGAP NGELINDUNGIN PEREMPUAN!!!" Teriak Upi kesal pada Sho.

"Anda perempuan?" Celetuk Sho datar.

"Makannya jangan main hp kalo lagi jalan" Sambung Sho.

"Udah-udah, ayo pulang keburu kesorean" Lerai (Name) supaya tidak ribut lagi.




























To be continued!

Sugar!〖Wee!!! x Sugawara!Reader〗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang