Warning!!!
Jangan lupa tinggalkan Vote dan Komen— — — — — — — — — —
Happy Reading
— — — — — — — — — —
"Karena guru olahraga kalian sedang cuti melahirkan, jadi saya diminta untuk menggantikan beliau" Kata Pak Eko memegang sebuah bola basket."Tapi pak, guru yang sebelumnya kan cwk--"
"Udah diem" Potong Pak Eko.
"Hari ini kalian akan bermain basket. Bermainlah secara berkelompok dan ikuti peraturan dalam permainan bola basket" Jelas Pak Eko.
"PERMAINAN DIMULAI!"
PRIIIIT!
"Eum... Guys?"
Amu yang sedang memegang bola basket menatap sekitarnya dengan wajah gugup.
"Kalian ngapain!???" Panik Amu.
Disekeliling Amu sudah di kepung oleh teman-temannya.
"Ngerebut bola"
"Oper kesini"
"Bagi sini bolanya"
Semua siswi putri yang sekarang giliran bermain basket mengepung Amu dengan tubuh tinggi mereka dan mata yang bersinar.
"BAGI SINI BOLANYAAA!!!"
"ALLAHUAKBAR! GAK GITU MAINNYA GUYS!!!!"
"UPI! VAN-VAN! KITA KAN SATU KELOMPOK KENAPA KALIAN IKUT NGEREBUT BOLANYA?!!!" Teriak Amu menghindari mereka.
"BODO AMAT! OPER SINI BOLANYA!!!"
"BOLANYA PUNYAKU!!!"
"PERKELOMPOK WOYYY!!!!"
Pak Eko menatap tertekan dari kejauhan siswa putri yang malah rusuh berebut bola.
"Sabar ya Pak" Kata Toro menepuk pundak Pak Eko.
Di luar kerumunan ada (Name) yang melambai-lambaikan tangannya pada Amu untuk mengoper bolanya.
Amu yang melihat (Name) langsung melempar bolanya padanya supaya pada gak berebutan. Untung (Name) sekelompok sama dia.
Set...
(Name) dengan mulus menerima bola lemparan Amu dan langsung mendribble bolanya.
Saat sudah di dekat ring basket (Name) langsung menshooting bolanya dan masuk ke dalam ring tepat sasaran.
Semuanya langsung bersorak kagum.
'Untung muridku ada yang normal' Batin Pak Eko.
Sho dan Toro menatap kagum (Name) dengan rona merah di wajah mereka.
Sementara Kiki sibuk memotret (Name) yang sedang merayakan poin pertamanya dengan Amu dan teman setim lainnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"TIME OUT"
Not-not!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar!〖Wee!!! x Sugawara!Reader〗
FanfictionSugawara (Name), adik dari Sugawara Koushi yang disebut-sebut sebagai induk dari para gagak (Name) harus pindah ke Indonesia dan berpisah dengan kakaknya sejak kecil dan hanya berkomunikasi lewat telepon saja. Di masa SMA (Name), ia mendapat banyak...