Prolog

8.1K 295 90
                                    

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

**

Hai MBUL, apa kabar? Sehat? Baik? Alhamdulillah.

Sakit? Syafakillah/ Syafakallah hihi.

Kit heart? Minta petunjuk sama Allah.

Kalian tahu cerita ini dari mana?

Sebelumnya silakan tambahkan di perpus atau reading list dulu, ya!

Hm, awalnya cerita ini mau dibikin no religi.

Geng motor, anak sma, dan kisahnya.
Tapi ada beberapa yang minta biar alurnya diubah jadi 'Gus' aja.
Aku mikir 'Gimana ya?' aku bukan anak Pesantren, takut salah penyampaian nantinya.
'Banyakin referensi dari berbagai sumber, insyaallah bisa.'
Iya juga, sekalian belajar kan?

Oke-oke, yang minta perjodohan?
Bakal dicoba, untuk awal harus ucapin basmallah, ya!

Bismillahirrahmanirrahim.

Call me Buma

Eitsssssss tungguuuuu

Sebelum baca, dipersilakan loncat ke bagian 'VISUAL' dulu, habis itu balik lagi ke 'Prolog' BACANYA JANGAN IKUT LONCAT JUGA! Harus dari awal, no koment.

Sudah lihat visual?

Mari masuk ke cerita nya!

Sirius itu bintang paling terang di langit malam, dia bintang pelanginya bumi-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sirius itu bintang paling terang di langit malam, dia bintang pelanginya bumi-

Jika saat ini aku bukanlah orang yang bisa membuatmu bahagia, maka aku adalah orang yang akan selalu mendoakanmu untuk itu.

Flashback on, 1 Januari 2020

"Umi, Abi, Arez pamit dulu," ucap Gus Arez mencium punggung tangan Umi dan Abi-nya secara bergantian.

Muhammad Ali Al-Farizi dan Fatimah Dinda Al-Farizi.

"Adek juga." Gus Azam ikut mencium punggung dan telapak tangan kedua orang tua-nya.

Umi Fatimah memeluk erat kedua Putranya.

Walaupun hanya ditinggal sebentar, namun Umi pasti akan merindukan kedua anak laki-laki nya ini.
Apalagi mereka baru saja menyelesaikan pendidikan tapi harus pergi lagi.

Muhammad Arez Lintang Al-Farizi dan Muhammad Azam Bujur Al-Farizi.

"Minta jodoh sama Allah, Rez," gurau Abi Ali.

"Abi, Arez masih belum siap," jawab malas Gus Arez karena Abi Ali selalu meminta agar ia segera menikah.

"Halah Bang, Bang."

"Dari dulu nggak siap mulu, kayak aku dong, udah siap dari dulu," ujar Gus Azam tersenyum merasa bangga.

"Siap nikah, Dek?" tanya Umi Fatimah terkekeh.

"Udah Umi, tinggal minta jodoh sama Allah," jawab yakin Gus Azam membuat Gus Arez memutar bola mata malas.

Umur Gus Arez 22, sedangkan Adeknya itu baru 20 tahun, tapi Gus Azam yang lebih siap untuk membina rumah tangga. Mereka akan melaksanakan Umroh, hanya berdua.

Saat ingin memasuki mobil, mata Gus Arez menangkap sosok perempuan yang memasuki ndalem, ia menepis pikiran jika itu adalah sosok wanita yang dulu selalu ia jaga.

"Bang?" panggil Gus Azam membuyarkan lamunan Gus Arez.

"Hah? I-iya," gugup Gus Arez langsung memasuki mobil.

Mereka berdua bersekolah di Mesir, tentu menuntut ilmu agama lebih mendalam di sana.

Setelah pulang dari Mekkah nanti, Gus Arez dan Gus Azam akan ikut memberikan ilmu kepada santri putra dan putri di Pondok Pesantren Abi mereka, Al-Maajid namanya.

Flashback of.

*****

Anggap GK ADA COVID-19!

Hi, semoga suka, aamiin.

Dipublish: 10 Oktober 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dipublish: 10 Oktober 2022

Sempat di unpublish karena rombakan alur! ( 02/10/22 )

Jodohku Santriwati Buta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang