بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Aku kembali untuk kalian🤩
Tolong jangan skip narasi, oke?
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. 23. Langit
"Assalamu'alaikum," salam Gus Aznar baru saja pulang setelah mengurus Reza.
"Wa'alaikumussalam," jawab semua yang ada di ruang keluarga itu.
"Gimana, Bang?" tanya Gus Azam. Tadi Gus Azam hanya ikut mengantar, lalu pulang karena disuruh Gus Aznar agar dia saja yang mengurus semuanya.
"Aman," jawab Gus Aznar mengangguk.
"Harusnya ya, Bang Arez itu pen-"
"Adek," tegur Umi Fatimah menggeleng membuat Gus Azam menghembuskan napas kasar.
"Iya, Umi. Nggak jadi," jawab Gus Azam.
Gus Aznar melihat sekelilingnya. "Ada yang lihat Ama?" tanya Gus Aznar.
"Di dalam kamar, Mas. Tadi tiba-tiba datang langsung nutup pintu sambil nangis." Ning Arsya datang membawa susu bumil di tangannya.
"Nangis? Kenapa?" tanya Gus Aznar.
Ning Arsya hanya mengangkat bahu tak tahu.
"Hayo Bang Aznar, anak orang nangis. Hayooo, nanti mertua Bang Aznar marah di atas sana hayoo," Gus Azam memanas-manasi.
"Loh? Kok Gu— Abang? Orang Abang baru datang," jawab Gus Aznar tak terima.
"Beneran Mas nggak tahu Mbak Ama kenapa?" tanya Ning Arsya memastikan.
Gus Aznar mengangguk. "Samsek nggak tahu," jawabnya.
Gus Azam berpindah duduk di sebelah Gus Aznar, dan tempat Gus Azam di tempati Ning Arsyana.
"Samsek bukannya yang buat ditinju itu ya, Bang?" tanya Gus Azam.
"Itu samsak, Zam. Samsek artinya di sini-"
"Mas Aznar jangan ajarin Adeknya yang nggak bener," Ning Arsya memotong jawaban Gus Aznar.
Gus Aznar menyengir. "Samsek itu singkatan dari 'sama sekali,' sekarang udah tahu, kan?" tanya Gus Aznar.
Gus Azam mengangguk. "Mbak Ama belum makan siang samsek berarti ya, Mbak Syasya?" Gus Azam menatap Ning Arsya.
Bukan menjawab, Ning Arsya malah tertawa. "Kok kamu cepet banget ingat bahasa gaul gitu sih, Dek?" tanya Ning Arsya menggeleng-gelengkan kepala.
"Inget gitu doang mah kecil, Mbak." Gus Azam mejentikan jari.
"Ngapain coba inget yang nggak penting," gumam Gus Arez heran.
![](https://img.wattpad.com/cover/320036965-288-k958189.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Santriwati Buta
Dla nastolatkówلن تعرف معنى الائم حتى تعرف معنى الخسرة ❝Kau tidak akan tau artinya kesakitan sebelum tau artinya kehilangan.❞ Copyright© Bubulamoomin, 2022