25. Rahasia Adek
Gus Azam duduk di luar ndalem dengan Rasyid yang berada di pangkuannya.
"Nama lo panjang banget, Cil. Perasaan baru beberapa menit yang lalu Kakak ipar kasih tahu nama lo, tapi gue udah lupa aja," ujar Gus Azam menatap Rasyid.
"De, de, de, de." Rasyid bertepuk tangan sambil tertawa.
"Enak aja, sembarangan manggil gue Adek. Inget , ya, Atan. Kita beda ... satu, dua, tiga, ah dua puluh tahun," ujar Gus Azam tak terima.
"Aduh Jurig, bocil segemes ini kenapa diajak berantem sih?"
Gus Azam mengarahkan pandangan ke sumber suara lalu berdecak sebal, "Ck, dia lagi."
"Bilang apa, kamu?!"
"Lo lagi," ulang Gus Azam dengan membuang muka.
"Dih, emang kenapa kalau aku?" tanya Sania sinis.
Gus Azam tak menanggapi, ia malah mengajak bicara Rasyid.
Sania menghampiri mereka berdua. "Masyaallah, ganteng banget sih, kamu," ucap Sania.
"Emang, baru sadar?" tanya Gus Azam mendongak.
"Ih, bukan kamu, ya! Yang aku maksud itu bocil yang kamu pangku," sanggah Sania.
Gus Azam hanya mengangkat bahu tak peduli.
"Siapa sih orang tuanya, kok kamu bisa ganteng gini," monolog Sania.
"Gue, kenapa?" tanya Gus Azam.
Sania mengernyit heran, percaya tak percaya dengan penuturan yang baru ia dengar.
"Perasaan nggak ada mirip-miripnya," jawab Sania menatap bergantian Gus Azam dan Rasyid.
"Ya, itukan perasaan lo, bukan perasaan gue," ujar Gus Azam.
Menurut Gus Azam, tak ada salahnya ia menggunakan kosakata lo-gue jika dalam kondisi seperti ini.
"Terserah deh. Namanya siapa?" tanya Sania.
Gus Azam menatap Rasyid. "Nama lo siapa tadi, Cil?" tanyanya.
"Nama anak sendiri nggak tahu? Ck, ck, ck, Bapak macam apa ini." Sania menggeleng-gelengkan kepala.
Gus Azam melirik sekilas lalu mengusir Sania, "Hush hush, pergi sana. Ganggu aja, bukan mahram lo tahu, kan?"
"Ada bocil itu, jadi bukan berduaan doang," jawab Sania mengelak.
"Pokoknya mending lo pergi sana. Lo datang ke sini cuman mau cari gue, kan? Sorry, gue sibuk," ucap Gus Azam.
"Siapa juga yang pengin ketemu Jurig, ogah banget. Aku ke sini mau ketemu Ailin sama Rahma," ujar Sania.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Santriwati Buta
Novela Juvenilلن تعرف معنى الائم حتى تعرف معنى الخسرة ❝Kau tidak akan tau artinya kesakitan sebelum tau artinya kehilangan.❞ Copyright© Bubulamoomin, 2022