My Time ✔ [COMPLETE] ✔✔

Chapter 5: Fake Love

Vote sebelum membaca!!
Ｏ(≧▽≦)Ｏ

     Beberapa hari kemudian, yang Suzy tahu Moonbyul ditemukan dan sekarang sedang dirawat dirumah sakit. Dia tidak mau terlalu ikut campur dalam masalah pribadi itu. Jadi Suzy hanya menjenguknya sebentar lalu pergi tanpa bertanya yang aneh-aneh.

Dan kini Suzy sedang berada dibutiknya untuk menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda.

"Suzy-ah, menurutmu bagus yang ini atau yang ini?" tanya Jieun seraya menunjukan dua kertas bergambar model baju hasil karyanya.

Suzy menaruh kain diatas meja dan beralih menatap kedua gambar itu.

"Dua-duanya bagus, tapi ku pikir yang ini lebih cocok untuk wanita itu." jawab Suzy.

Jieun sedang mempersiapan gaun pernikahan untuk seorang wanita yang mempercayakan jasa itu padanya.

"Okay, aku juga akan meminta pendapatnya." ujar Jieun.

Suzy mendengus, "Tentu saja, kan dia yang mau menikah."

Jieun hanya memberikan cengiran lalu pergi meninggalkan Suzy yang mulai berkutat dengan kainnya.

Setelah memola dan menggunting kain-kain itu hingga beberapa bagian, tiba-tiba saja Chanyeol datang dengan topi dan masker yang melekat diwajahnya.

"Annyeong." sapa pria itu.

Suzy sedikit terkejut, jarang sekali kekasihnya itu datang.
"Ada apa? Tidak biasanya kau kesini." ucap Suzy.

Hubungan mereka baru saja membaik, tapi memang begitulah cara bicara Suzy.

"Yha~ sapalah kekasihmu ini dengan hangat." ucap Chanyeol dengan nada manjanya lalu melepaskan masker beserta topinya dan meletakannya diatas meja.

Suzy meninggalkan pekerjaannya begitu saja dan menarik Chanyeol menuju ruang pribadi miliknya.

Chanyeol terkekeh geli saat Suzy menutup pintu dengan cepat seolah-olah mereka akan berbicara tentang rahasia negara.

"Tidak ada pemotretan? Atau syuting? Atau promosi produk kecantikan mu yang baru?" tanya Suzy penuh telisik.

Chanyeol tersenyum dan mengangguk, "Hari ini aku libur, ahh.. rasanya badan ku ini sakit semua." eluhnya.

Suzy berdecak, "Bukankah itu yang kau mau?"

Chanyeol terkekeh lalu menarik pinggang ramping Suzy sampai tubuhnya menempel padanya.

"Aku merindukanmu." ucap Chanyeol sedikit berbisik lalu menyelipkan rambut Suzy kebelakang telinga.

Suzy tersenyum, "Ku kira aku saja yang merindukanmu." ucapnya lalu melingkarkan tangannya pada leher Chanyeol.

Dengan senyum simpul yang ditarik ke atas, Chanyeol memiringkan wajahnya untuk mempelkan bibir mereka berdua. Sama-sama memberikan lumatan kecil yang membuat keduanya seperti tersengat listrik dan kecanduan.

Suzy memutus tautan mereka karena pasokan udaranya yang semakin menipis.

"Saranghae.." ucapnya lembut lalu mengecup bibir Chanyeol sekilas.