Chapter 32: Dirty Job

181 38 5
                                    

"Lalu siapa pemiliknya?!" kesal Jungkook.

"Byun Baekhyun. Dia yang menyuruhku." kata Sana polos.

Kening Jungkook mengernyit sementara Chanyeol sedikit membulatkan matanya.

"Tunggu, Baekhyun menyuruhmu untuk mengikuti Suzy?" heran Chanyeol.

Sana mengangguk.
"Ne, dan aku menerima tawarannya karena aku butuh uang."

Jungkook menghampiri karyawan wanita yang kini berdiri dibalik meja.
"Hubungi atasanmu sekarang." ucapnya tegas.

"Maaf tap-"

"Sekarang!!" Jungkook menaikan nadanya sampai wanita itu terkejut dan takut. Tidak ada pilihan lain selain menghubungi Baekhyun.

.

.

"Kau memilih keputusan yang salah kerena sudah menikah dengannya."

Suzy menggelengkan kepalanya.
"Tidak, tidak mungkin Jungkook seperti itu."

Baekhyun mendengus dengan seringainya.
"Terserah kau saja. Aku hanya memperingatkanmu kalau kau sedang tinggal bersama orang brengsek."

Suzy terdiam lalu ponsel Baekhyun tiba-tiba saja berdering. Pria itu mengangkatnya, berucap beberapa kata lalu menutup ponselnya kemudian menghidupkan mobilnya.

"Yha, kau mau membawaku kemana?!" panik Suzy.

"Aku bukan pembunuh. Tidak perlu panik seperti itu."

Baekhyun langsung menjalankan mobilnya hingga beberapa menit kemudian ia sampai di studio foto miliknya.

Suzy juga ikut turun karena ia ingin pergi dari sana, tapi setelah melihat ada mobil Jungkook, ia memutuskan untuk mengikuti Baekhyun masuk kedalam. Ada Jungkook, Chanyeol dan satu wanita, Suzy masih ingat kalau itu Sana.

Baekhyun cukup terkejut saat melihat Chanyeol mengunjungi studio fotonya, sementara Jungkook membelakan matanya saat melihat Baekhyun datang bersama Suzy, ia gelap mata sampai langsung memukul wajah Baekhyun.

"Jungkook-ah!" seru Suzy kaget.

"Dia yang menerormu Suzy-ah, dia menyuruh orang untuk mengikutimu dan juga meneror ku." geram Jungkook.

"Meneror mu?" batin Suzy.

"Baekhyun-ah, apa.. Kenapa kau melakukan ini?" bingung Chanyeol.

Baekhyun terkekeh sembari mengusap pipinya yang baru saja menerima pukulan.
"Karena aku ingin memberitahu Suzy kalau kau lebih baik dari bocah ingusan ini! Dia selalu membuat Suzy bersedih dan bosan, dia tidak bisa membuat Suzy bahagia seperti yang sering kau lakukan padanya. Dan.. Aku tidak ingin Suzy bahagia bersama orang yang sudah merusak hidupmu seperti sekarang! Dia.." Baekhyun meunjuk wajah Jungkook. "..orang yang sudah membuat impianmu sirna sampai kau harus melakukan apa yang tidak kau sukai." Baekhyun terengah-engah.

Jungkook menepis tangan Baekhyun.
"Apa kau gila? Urus saja hidupmu ya shibal." geramnya. "Ah.. Apa yang menaruh racun diminuman untuk mencelakai Suzy itu juga adalah kau?" ucapnya dengan menggertakan giginya.

"Racun?" gumam Chanyeol pelan.

"Mwo? Yha! Apa yang kau bicarakan? Aku bukan pembunuh sepertimu!" elak Baekhyun.

Jungkook terbelalak.
"Jaga mulutmu!"

Saat itu Taehyung keluar dari sebuah ruangan. Ia tadi melihat-lihat sekeliling dan penasaran dengan ruangan itu, padahal sang karyawan wanita sudah melarangnya, tapi tentu itu tidak akan mempan untuk menahan rasa penasaran Taehyung.

My Time ✔ [COMPLETE] ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang