Chapter 7: Boy In Luv

242 39 4
                                    

Vote sebelum membaca!!
ʕ•ﻌ•ʔ

"Ini."

Chanyeol menerima sebuah kaleng minuman berenergi yang disodorkan oleh seorang pria yang baru saja duduk disampingnya.

"Gamsahamnida, manajer-nim." kekeh Chanyeol lalu menegak minuman itu beberapa kali.

Syuting film tersebut baru saja dihentikan beberapa saat dan memberi ruang untuk para pemain serta kru untuk beristirahat. Chanyeol dan manajernya tersebut memilih duduk dibangku yang dekat dengan lokasi.

"Kepopuleran akan melelahkan mu." celetuk Baekhyun lalu mengesap minuman miliknya.

"Itu bagus, kau tahu itu adalah impianku sejak lama." jawab Chanyeol.

"Memang.. tapi kau menjual namaku untuk menyelamatkan mu dari kekasihmu itu. Aigoo.. Kenapa kau mengatakan padanya bahwa aku yang langsung menyetujuinya. Ck..ck..ck" Baekhyun menggelengkan kepalanya tidak abis pikir.
"Aku tidak tahu dia akan setuju atau tidak. Jadi lebih baik ku pustuskan saja sendiri dari pada meminta pendapatnya." jawab Chanyeol lalu melemparkan kaleng minuman yang sudah kosong itu ketempat sampah.

"Apa dia membebanimu?"

Pertanyaan Baekhyun membuat Chanyeol menoleh kearahnya dengan cepat dan memberikan tatapan lekat.

"Apa maksudmu?"

Baekhyun menghela napasnya, "Karir mu akan semakin melambung, dan kau harus terus menyembuyikan status mu dari publik. Pasti kau sangat terbebani dengan hubungan ini." ucap Baekhyun.

"Tidak, sama sekali tidak. Aku sangat mencintainya. Dan aku tidak peduli jika publik mengecam atau tidak mendukung hubungan kami." jawab Chanyeol penuh ketegasan.

Baekhyun menganggukan kepalanya berapa kali, "Geurae.. Aku akan mendukungmu." ucapnya sambil menepuk bahu Chanyeol beberapa kali lalu beranjak pergi.

Chanyeol terdiam. Dalam hatinya sendiri dia tidak yakin. Ini seperti sedang memilih cinta atau karir, dan keduanya tidak bisa Chanyeol pilih salah satu. Katakanlah bahwa dia adalah orang egois yang menginginkan segalanya.

Bahkan rencana Chanyeol untuk mengenalkan Suzy dengan orangtua nya pun belum sempat terlaksana. Entahlah, semakin hari dia semakin sibuk saja.

"Chanyeol-ssi!!"

Chanyeol menoleh kebelakang menuju arah sumber suara. Ada seorang wanita cantik yang sedang berlari kearahnya dengan membawa sesuatu ditangannya.

"Ada apa?" tanya Chanyeol.

Wanita itu tersenyum, "Aku membuat beberapa sandwich. Cobalah.. Aku ingin tahu apa pendapat mu." ucapnya lalu membuka tutup bekal dan menunjukan makanan yang dimaksud.

Chanyeol tersenyum lalu mengambil salah satu potongan dan memakannya. Terlihat wajah berharap dari wanita itu.

"Eotteyo?" tanya wanita itu.

Chanyeol mengangguk-anggukan kepalanya.

"Enak. Kau pandai memasak juga ternyata." nilai Chanyeol dan membuat wanita itu tersenyum sumbringah.

My Time ✔ [COMPLETE] ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang