Vote sebelum membaca!!
(´∀`)♡Selesai melakukan take terakhir untuk syuting hari ini, Chanyeol memilih untuk pulang kerumah dari pada ke apartemennya, alasannya karena Baekhyun bilang orang tuanya itu mengajaknya makan malam bersama.
Jadi disinilah dirinya berada, dihadapan pria dan wanita paruh baya dengan hamparan hidangan yang siap memanjakan lidah. Tapi sepertinya Chanyeol enggan untuk menyantapnya.
"Makanlah, kau pasti lelah syuting seharian." ucap Nyonya Park lalu menaruh lauk diatas sendok milik Chanyeol.
Sebagai seorang anak, Chanyeol tidak mau menyakiti hati orang tua terutama ibunya. Jadi dia dengan cepat melahap makanan itu, membuat ibunya itu tersenyum manis kearahnya.
Tuan Park berdecih, "Kelelahan karena bekerja yang tidak jelas." ucapnya membuat Chanyeol menghentikan kunyahan dan kembali tidak berselera makan.
"Yeobo.. Kita jarang makan bersama, tolong jangan bicara seperti itu pada anakmu." ucap Nyonya Park mencoba menenangkan suaminya.
"Kenapa? Aku hanya mengatakan hal yang sebenarnya." Tuan Park mulai dengan nada menyebalkannya, dia bahkan berucap tanpa menatap wajah anaknya.
"Wae Abeoji? Wae? Aku hanya mengejar impianku, kenapa abeoji tidak pernah mendukungku?" nafas Chanyeol bahkan sangat sesak untuk mengatakan kata-kata yang begitu membebaninya.
Tuan Park terkekeh, "Mendukung? Aku akan mendukungmu jika kau melanjutkan perusahaan. Bukan bergaya didepan kamera layaknya anjing telanjang!!"
Brakk!!
Tuan Park bahkan tidak bisa menahan dirinya dan menggebrak meja dengan sangat kuat. Piring piring yang berisikan hidangan itu bergetar dan membuat beberapa air tumpah dari dalam gelas.
"Yeobo.. Tenangkan dirimu.." Nyonya Park kembali menenangkan suaminya dengan mengelus punggung ringkih itu.
Bukannya tenang, Tuan Park justru pergi meninggalkan keduanya dan berjalan menuju lantai atas.
Chanyeol menghembuskan napasnya kasar. "Gomawo eomma, tapi sepertinya aku harus pulang." ucapnya lalu hendak berdiri tapi langsung ditahan oleh Nyonya Park.
"Temani eomma makan hmm? Kau tidak ingin eomma mu ini sakit kan?"
Chanyeol melemah, melihat mata yang mulai berkaca-kaca itu membuatnya mengurungkan niat. Ia berdiri dan pindah duduk disamping ibunya.
"Aku akan menemani eomma." ucap Chanyeol dengan senyumannya. Bahkan disaat dia tidak sedang syuting pun, dia harus berakting.
Nyonya Park ikut tersenyum, ia menyendok makanan tapi malah menyodorkannya pada Chanyeol.
Anaknya itu menerimanya dengan senang. Chanyeol merasa seperti anak kecil tanpa beban disaat seperti ini.
"Maafkan ayahmu. Sebagai kepala keluarga, dia hanya ingin kebahagian untuk keluarganya." ucap wanita itu lembut lalu mengusap ujung bibir anaknya menggunakan ibu jari.
Chanyeol menelan makanan itu bersama pil pahit yang mungkin akan menyakiti perasaannya.
"Tapi kenapa abeoji tidak membiarkanku untuk bahagia? Aku bahagia bisa menggapai impianku."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Time ✔ [COMPLETE] ✔✔
FanfictionBae Suzy sudah menjalin hubungan yang cukup lama dengan Park Chanyeol, hanya saja pekerjaan pria itu membuat mereka jarang bertemu. Suzy lebih sering menghabiskan waktunya bersama pria lain. Jeon Jungkook, pria yang lebih muda dan sudah ia anggap se...