Chapter 18: Singularity

201 43 6
                                    

Vote sebelum membaca!!
ヾ(≧▽≦*)o

Suasana mendadak jadi tegang saat ternyata Tuan dan Nyonya Bae datang berkunjung ke apartemen mereka.

"Bayi siapa yang kalian maksud?" tanya Nyonya Bae sesaat setelah mereka duduk diruang tamu.

Irene hanya bisa diam dan menundukan kepalanya, ia tidak mau mendahului kakaknya.

"Jawab pertanyaan ibu kalian." tegas Tuan Bae.

"Appa... Eomma.. Aku hamil." akhirnya Suzy mampu menguatkan hatinya untuk mengatakan hal tersebut.

"Kau? Hamil?" Nyonya Bae tidak percaya. Tapi Suzy dan Irene sedikit lega karena ibunya itu bertanya dengan mata yang berbinar, bukan sorot marah.

Suzy mengangguk, "Nn-ne eomma.."

"Yeobo! Kita akan mendapatkan cucu." sorak Nyonya Bae menoleh pada suaminya.

Tuan Bae telihat senang namun sedih disaat yang bersamaan.

"Hubungi kekasihmu, kita harus membahas pernikahan secepatnya." ucap Tuan Bae membuat Suzy dan Irene menelan ludahnya kasar.

"Kenapa diam? Kita harus merencanakan secepatnya." timpal Nyonya Bae.

"Dd-dia.. Dia tidak mau bertanggung jawab." kata Suzy dengan nada takut dan kembali menundukan kepalanya.

"Mwo?!" kaget orang tua mereka secara bersamaan.

"Kenapa bisa seperti itu?!" tanya Tuan Bae mencoba menahan amarahnya.

"Dia.. Melihatku bersama pria lain dan berpikir ini bukanlah bayinya." lirih Suzy.

Nyonya Bae tidak kuasa menahan air matanya begitu melihat anaknya seperti merasa sangat tertekan.

"Astaga Suzy..." kecewa Tuan Bae sembari memijat pelipisnya yang mulai berkedut. Niat mereka untuk datang dan memberikan kejutan malah mereka yang dikejutkan dengan berita seperti ini.

"Mianhae.." lirih Suzy lalu menangis.

Nyonya Bae mendekat dan duduk disamping anak sulungnya.
"Gwaenchana, kita akan menjaga bayi ini." ucap wanita itu sembari mengelus punggung Suzy.

Bukannya tenang, Suzy justru semakin menangis dan memeluk erat ibunya. Ia merasa sudah gagal menjadi seorang anak juga kakak bagi Irene, Suzy tahu pasti keluarganya itu kecewa padanya.

"Pria itu harus bertanggung jawab!!" tegas Tuan Bae.

"Appa.. Kalian tidak perlu khawatir, Suzy eonnie akan menikah secepatnya." ucap Irene yang sedari tadi diam.

Mendengar hal itu Suzy langsung melepaskan pelukan ibunya dan menoleh kesamping dimana adiknya itu berada.

"Apa maksudmu?" tanya Suzy.

"Aa-aku meminta Jungkook untuk menikahi eonnie." ucap Irene membuat Suzy dan orang tua mereka itu membulatkan mata kaget.

"Kenapa kau melakukan hal itu?! Ini bukan bayinya!" Suzy lagi-lagi kehilangan kontrolnya, ini juga mungkin imbas dari hormon kehamilannya.

My Time ✔ [COMPLETE] ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang