Chapter 22: Begin

192 48 26
                                    

Beberapa hari kemudian...

Pagi-pagi seperti ini Jungkook bersiap untuk pergi ke kantor, Suzy menjalankan tugasnya seperti menyiapkan baju yang akan dikenakan suaminya, meskipun Jungkook tidak memintanya karena sudah ada pelayan atau bahkan Jungkook sendiri yang akan melakukan hal itu. Namun Suzy perlahan mulai terbiasa dengan kehidupan barunya beberapa hari ini.

Bukan hanya itu saja, Suzy juga memasak sarapan untuk mereka. Suzy tidak mau bermanja dan berdiam diri, kata dokter itu justru tidak baik untuk kehamilannya.

"Jangan membuat tubuhmu lelah Suzy-ah, aku tidak mau calon cicit ku sakit." kata Mr. Jeon lalu duduk disalah satu kursi.

Suzy tersenyum, "Harabeoji tidak perlu khawatir, dia sangat sehat." ucapnya melirik perutnya sekilas.

Mr. Jeon mengangguk, "Dimana suamimu?"

Suzy yang sedang menaruh masakannya diatas meja itu mendongak untuk memberikan jawaban.
"Mungkin sedang bersiap-siap, tadi malam dia sibuk dengan laptopnya."

Mr. Jeon mendengus, "Apa kalian ada masalah? Aku tidak pernah melihat kalian bermesraan."

Suzy tertawa canggung untuk menutupi wajah sedihnya.
"Kami baik-baik saja, hanya saja aku malu untuk mengumbarnya." ucapnya lalu duduk berhadapan dengan Mr. Jeon.

Pria tua itu tertawa, "Arrasseo, pasti Jungkook juga malu."

Tak berselang lama Jungkook datang dengan setelan jas rapi lalu duduk disamping Mr. Jeon.

"Kau lembur hm?" tanya Mr. Jeon.

Jungkook mengangguk, "Hanya ada beberapa hal yang harus ku urus."

"Aigoo.. Kau belajar dengan cepat, bahkan sekarang sudah menjadi wakil ku, jika nanti harabeoji pergi, kau harus siap memimpin semuanya." ucap pria itu mengingat kerja keras Jungkook untuk belajar bahkan saat ia sedang sakit selama berbulan-bulan kemarin.

Jungkook menatap wajah kakeknya lekat.
"Sebaiknya kita makan saja, aku tidak suka harabeoji mengatakan hal itu. Harabeoji tidak boleh pergi."

Mr. Jeon tertawa, "Baiklah." ucapnya lalu menatap Suzy. "Suzy-ah makan yang banyak agar cicitku menjadi besar dan cepat keluar."

Suzy terkekeh, "Ne~"

Mereka tenggelam dengan kenikmatan masakan yang Suzy buat. Sangat lezat sampai Mr. Jeon ingin terus menambah, jika ia tidak ingat dengan pekerjaannya, ia ingin terus makan.

"Kau sudah membaca berita? Chanyeol memutuskan untuk berhenti dari dunia hiburan. Jakkhh kenapa tidak dari dulu saja.." ucap Mr. Jeon membuat Suzy menghentikan kunyahannya sedangkan Jungkook menatapnya.

"Dia benar-benar akan terjun ke perusahaan." kata Jungkook sedikit malas lalu mengesap minumannya.

"Kalian ada dikantor yang sama?" tanya Suzy dengan nada ragu.

"Tidak, Chanyeol dan ayahnya ada di kantor cabang." kata Jungkook masih dengan ekspresi datarnya.

"Kau ingin harabeoji menghentikan mereka?" ucap Mr. Jeon.

My Time ✔ [COMPLETE] ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang